Cinta di langit pesantren

LIBUR

"Jika diibaratkan cinta itu adalah NAHWU, maka rasa cintaku padamu akan jazm (pasti), sehingga aku menjadi sukun (tenang) disamping dirimu hingga ajal tiba."

✨🌹

sepekan berlalu begitu cepat di dalam lingkungan pondok oesantren ini, hingga hari libur tiba untuk memisahkan setiap ikatan persahabatan. mungkin kalian berpikir libur ini sangat singkat, berbea dengan mereka yang menjalaninya. 

Di dalam kamar Arini dan Asyifah sedang menghabiskan waktunya untuk membaca buku, mungkin ini adalah hari terakhir ia menghabiskan waktu bersama, selepas mentari menunjukkan ke indahan sinarnya, mereka akan pulang kerumah masing-masing untuk menjalankan masa liburanya selama 2 pekan.

"Huhhhh akhirnya kita akan pulang ke rumah, walaupun kita akan kembali lagi setelah dua pekan berlalu. Asyifah bagaimana rencana kalian dengan yang lain ? apakah mereka akan pergi ke rumahmu terlebih dahulu sebelum mereka pulang ke rumah masing-masiang?" tanaya Arini pada sahabat sekamarnya.

"iyya. mereka akan ke rumah ku dulu selama satu malam, setelah itu barulah mereka semua pulang ke rumahnya masing-masing. tapi mereka ingin kamu juga ikut, karena kita tidak akan lengkap di ketika ketua kelompok kita tidak ikut. apakah kamu yakin tidak akan ikut bersama kita Arini ?" tanya Asyifah dengan tatapan sendu,dia juga berharap bahwa Arini akan ikut bersama dengan yang lain.

"aku juga ingin ikut bersama kalian, tapi kak Arham bagaimana? kak Arham  pasti sangat lelah, bagaimana tidak dia yang mengurus kepulanagan kita semua, begitupun dengan kembalinya kita semua. secara dia adalah ketua penanggung binaan santri."

"yahh aku tahu itu, Mungkin kak Arham benar-benar lelah. Baiklah kalau begiyu, tidak apa-apa. kasian kak Arham harus emaksakan dirinya. nanti aku yang memberi tahu yang lain. apakah kamu ingin ingin ikut ke taman baca ? mereka mungkin sudah berkumpul di sana." tanya Asyifah

"Makasih Asyifah !! kamu telah menjadi sahabat yang baik bagiku. pasti aku akan ikut ke tama baca, tapi kamu deluan saja dulu. aku akan pergi ke ruangan Ustazah terlebih dahulu untuk mengambil Handphoneku,juga ketemu dengan kak Arham.Nanti aku akan menyusul ke taman baca secepatnya."

"baiklah kalau begitu, aku pergi terlebuih dahulu. takut yang lain terlalu lama menunggu, berhati-hatilah selesai semua urusanmu secepatnya kamu ke taman baca yahh." ucap Asyifah

"Pasti !! pergilah, kamu hati-hati juga Asyifah !!"

"iyyah Assalamu'alaikum Arini."

"waalaikum salam Ayifah, dadahhh" Ucap Arini sembari melambaikan tangannya. jangan lupa dengan senyumannya yang sangat manis.

Arini pov^

Arini sedang berjalan menuju ke rungan Ustazah Sainab. di sedang berpikir bagaimana caranya menanyakan kepad Arham mengenai kegiatannya yang ingin nginap semalam di rumah Asyifah terlebh dahulu.

"bagaimana ini ? Apa yang harus aku katakan untuk meminta izin kepada kak Arham. atau sudahlah aku tidak usah ikut saja. aku harus mengerti keaadan kak Arham, mungkin dia sangat lelah. tapi bagaimana dengan para sahabatku yang sangat mengaharapkan aku juga ikut gabung dengan mereka ? akupun ingin. ahh,,, sebaiknya aku meminta izin saja dengan Kak Arham. Muangkin saja dia mengizinkan ku pergi, ituakn juga rumah kak Fathan. baiklah ayo kita izin." guamam Arini yang sedari tadi melamun sembari berjalan menunduk hingga sebuah senyuman tercetak di bibirnya. dengan keyakinan yang telah kuat dan tidak bisa di ganggu gugat lahi, bahkan dengan pemikirannya sendiri.

Ruang Ustazah Sainab Skip

tokk,,,Tokk,,,Tokk 

"Assalamualaikum Ustazah!" Ucsp salam Arini ketika membuka pintu ruangan.

"waalaikumsalam nak Arini, Ada apa ke sini ?"

"Ini Ustazah Arini ingin mengambil Handphone, Arini ingin mengabari orang tua Arini."

"Baiklah Ambil saja di lokermu," Ucap Ustazah Sainab

"Terima kasih Ustazah." BAlas Arini yang beranjak menuju lokernya, yang baru ia ingat bahwa ldia berbagi loker bersama dengan Arham, MAka dari itu dia memutuskan untuk mengambil Handphone Arham sekalian. tentu saja dengan izin dari Ustazah Sainab.

"Ustazah bisa dsekalian saya mengambilkan Handphone Kak Arham ?"

"baiklah Arini, Silahkan berikan padanya."

"terima kasih Ustazha, Assalamualaikum." Ucap Arini

skip ruangan pembina Arini izin dengan Arham

"Baiklah kalau begitu kita akan kerumah Fathan untuk nginap semalam terlebih dahulu. Sudah ayo, kakak Arham tidak begitu lelah kok, lagipula bagaimana bisa kak Arham menolah permintaan princess Kakak satu ini. yaudah sebentar kakak dengan yang lain bakal nyusul kalian di Taman baca. Sebelum itu kakak akan izin dengan Ummi dan Abi, janagn sampai mereka merasa khawatir atau ingin menjemput kita. Dan terimakasih untuk ini. sini dehhh !!" Ucap Arham menunjukkan Handphone yang tadi Arini bantu Mengambilkannya. Taklupa ia memeluk sang Adiknya .

happy Reading Guyss ❤

. Tag Abang-Abang kalian di kolom komentar.🤣