Happy Reading💜💜
***Hazel membuka matanya pelan, kepalanya masuh merasakan pusing. Hazel mengedarkan pandangannya heran, berada di mana sekarang dirinya, kenapa bernuansa putih seperti ini?, perasaan barusan Hazel ada di Rooftop.
"Zel..Lo udah baikan" unjar Jasti yang
baru datang dengan tangan yang menjing- jing kresek makanan di tangan nya."Aku di mana Jastin"pela Hazel dengan tangan yang memegang kepala
"Lo di Uks"
"Uks?" pelan Hazel "Ko bisa?" lanjutnya.
"Gue nggak tau pasti, yang jelas
barusan gue nyariin lo,terus anggota, Pmr bilang, kalo lo ada disini, ya udah gue langsung kesini" Hazel hanya diam."Lo kemana sih Zel, pergi tanpa pamit sama gue" Hazel hanya menggeleng pelan.
"Lo kenapa bisa pingsan kaya
gini?." Hazel masih diam."Pasti karna panas- panasan barusan kan?, trus nggak makan" Hazel hanya diam, yang ada di otaknya hanya ada Erlan.
Kemana Erlan, Hazel ingat pasti kalo barusan, Hazel bersama Erlan di Rooftop.
"lo malah ngelamun ya udah makan, biar gue yang nyuapain" unjar Jastin sambil menuangkan bubur ke dalam mangkuk.
Hazel masih diam, apa Erlan membiarkan Hazel pingsan barusan, di Rooftop tanpa menolong nya.
Hazel tak akan tau jika dia tak bertanya.
"Ayo Zel makan..
Brakk.
Pintu Uks terbuka keras, karna seseorang masuk dengan tergesa-gesa.
Hazel yang barusan hendak makan, mengurungkan niatnya menatap siapa yang datang.
"Berisik banget sih lo" ucap Jastin
tak suka, dengan kehadiran Salma.Tanpa peduli ucapan Jasti, gadis tersebut berjalan ke arah bangkar Hazel.
"Aihhh. Muka lo Zel, pucet banget, siapa yang tega buat lo kaya gini." heboh Salma degan tangan tangan tak lepas dari kening Hazel.
Hazel menurunkan tangan Salma, kemudian tersenyum. " Aku cuma
cape aja.""Wadul Ae Lo.. pasti gara gara si Jastin
kan, lo jadi kaya gini" tuduh Salma,
walau sebenarnya Salma takut Jastin, Sedang keadaan kaya gini Salma nggak
pandang buluh."Ko lo jadi nyalahin gue" unjar Jasti
tak terima"Barusan temen gue abis sama lo, kalo
jadi nya kaya gini, nggak bakal gue bolehin lo, sama Hazel" crocos Salma"Sal..udah.." pelan Hazel, menahan
rasa pusing nya bukan membaik,
malah tambah pusing. "Udah yah.""Jangan masuk Uks lagi, gue cemas "
Hazel mengguk " Iya maaf, udah buat kamu cemas " Salma membalas seyuman Hazel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Erlangga
RandomJudul Awal:Bad Boy Erlangga. {PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!!} *** Awal pertemuannya dengan seorang pria berwajah datar dan dingin itu membuat gadis manis yang notabenya murid baru di SMA LORENTINA jatuh hati padanya, entah apa yang membuat nya suka, y...