day 15

132 16 2
                                    


Karena siapa?

****


"Udah gausah banyak mikir. Ayo gua anter." Beomgyu senyum terus ngeraih tangan nako.

Dituntun lah itu cewek ke arah motornya , dan aneh nya Nako tanpa perasaan curiga atau apa lah itu langsung naik aja.

Pandangan Nako masih kosong , kenapa Kim Minkyu itu selalu kaya gini?

Seolah ngasih harapan , ujungnya ngejatuhin dengan realita yang berbanding terbalik.

Emang salah sih Nako suka sejak awal. Kenapa dia harus naruh rasa ke orang paling sempurna se antero sekolah?

Tanpa sadar mata Nako udah berkaca kaca. Tangis nya pun akhirnya ga bisa kebendung lagi.

Walaupun lagi di motor dan suara yang kedengeran cuma laju kendaraan, Beomgyu tau kalau Nako lagi nangis.

Cowok itu dengan hati hati ngambil air mineral dari tas nya dengan satu tangan , baru deh dia sodorin ke Nako walaupun motornya jadi goyang dikit.

Nako yang kaget sempet bengong , tapi ya untung aja dia peka terus langsung ngambil botolnya.

"Makasih Gyu." Ujar Nako, pelan.

Beomgyu ga noleh , tapi jawab aja dengan pandangan masih fokus ke jalan ,"Iya gapapa Ko,"

Cowok itu sempet tarik nafas , lalu noleh sedikit ke arah Nako , "Laper gak? Mau nyemil ayam kaefci gaa?"

Ga langsung jawab , Nako jadi mikir bentar. Sebenernya dia ada les , tapi kayanya gapapa lah ya sekali kali bolos.

"Iya mau." Jawabnya polos.

Beomgyu senyum, dan tanpa Nako sadari , rute nya bukan ngarah ke resto fastfood itu.











"Maㅡksuㅡd lo apa Gyul?" Perkataan Minkyu terdengar bergetar , iyalah orang itu bibirnya udah bonyok.

Hangyul cuma ketawa ngeliat betapa ga berdaya nya si Minkyu itu , "emang lo mau ngapain dengan badan gitu? Mau gua bilang pun yang ada lo cuma makin panik."

Minkyu nyoba berdiri , dan hangyul ngebiarin itu.

Dan dengan segala kekuatan yang tersisa itu cowok maju dan ngeraih kerah baju Hangyul.

Pandangan mereka saling beradu , penuh amarah dan kebencian pokonya.

Tangan minkyu yang penuh darah dari wajahnya itu cuma ngebuat baju Hangyul ikutan kotor.

"MㅡAKSUD LO APㅡA HANㅡGYUL?" Teriak minkyu keras banget sampai membuat suasana makin mencekam.

Hangyul tau Minkyu serius , tapi ya , Hangyul tetep gaakan mau kalah.

Tanpa diduga Lee Hangyul itu mendaratkan satu tinju lagi tepat ke wajah Minkyu untuk ke sekian kalinya.

Kondisi Minkyu makin ga berdaya , badannya mati rasa.

Ditengah-tengah kesunyian sesaat itu Hangyul mengepalkan tangan,

"Yang jahat disini bukan gua tolol! Itu salah temen lo sendiri!" Dia teriak. "Lo kira gua mau nyelakain Nako hah? ITUKAN YANG LO BOCAH KIRA?"

Minkyu masih diam , memerhatikan wajah Hangyul yang makin memerah.

"Semua yang gua lakuin sekarang itu cuma atas dasar perintah Beomgyu! Apa lo emang se tolol itu sampai gasadar?!"

"Dia ngejanjiin kalau gua lakuin semua perintahnya , keluarga gua yang emang bagian dari bawahan keluarga dia ini bakal dapat jaminan finansial dan sebagai bonus si Nako itu bakal jadi milik gua!"

Minkyu menatap Hangyul dengan tegas, seolah gapeduli dengan semua penjelasannya barusan , lalu membuka mulutnya perlahan "gua masih baik sama lo kak."

Mendengar embel embel kak yang tiba tiba keluar dari mulut Minkyu ngebuat Hangyul jujur sedikit tergoyah.

"Gua daritadi ngebiarin lo ngelakuin semua. So sekarang, gua bakal kasih pilihan , akui semua ini salah lo dan beomgyu atau terima hukumannya."

Hangyul mengerinyitkan dahinya, dan dia malah semakin bingung kala tangam Minkyu secara random memegang layar handphone nya dan dia pukul sebanyak tiga kali.

"Satu kesempatan terakhir , lo mau ngaku apa enggak?" Tanya Minkyu lagi.

Hangyul yang sepertinya paham dengan maksud Minkyu langsung mengambil pipa bekas diantara tumpukan sampah.

dengan berlari kecil dia hendak memukul kembali wajah Minkyu.

Asli dah adegan nya sungguh membuat geli bcs drama skali ini huhu. Tapi gapapa lah ya hehe.

"Gua gㅡabisa berkata kata lagi hahaㅡha," Ujar Minkyu yang beralih memejamkan matanya sebentar.

"Perlu lo tahu , gua ga se tolol itu."

And guess what? Iya gais ,Minkyu senyum dengan begitu arogan. "Gua yang menang , Gyul."

Dalam kedipan mata , pintu rooftop kebuka.

Dan yang tengah 'berkunjung' di tengah kerusakan ini bukan satu dua orang gais.

Itu fanclub Minkyu.

"WOI MINKYU GUA LO APAIN?!"

"HEH APA APAAN LO ?!"

"PANGERAN GABOLEH DIKASARIN OKE?!"

Suasana makin ricuh ,
Tapi Minkyu berhasil mengambil alih situasi.

Sekalipun dia udah babak belur , setidaknya dia udah dapet jawaban soal dalang masalah ini dari Hangyul.

Beomgyu yang udah dia percayain selama ini , sama sekali ga punya hak untuk ngelakuin kejahatan dengan maafatin nama Minkyu kan?

STAR BLOSSOM ┊ Kim MinkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang