7

2.2K 258 34
                                    

"Assalamu'alaikum bunda"

"Wa'alaikumussalam, duh anak bunda datang"

Bunda yuna memeluk dan menciumi pipi tiar. Ia sangat rindu pada anak gadisnya ini. Anak gadis? Calon mantu kali.

"Ayah dimana bun?"

"Ada di belakang. Tiar udah makan belum sayang? Makan dulu yuk."

"Eh iya bunda"

"Kayaknya sekarang jef punya kekuatan baru, tak kasat mata"

"Halah, lebay kamu tuh. Ayo sini"

Bunda menarik tangan jefri untuk ikut ke belakang. Makan siang bersama.
.
.

"Kayaknya tiar udah lama banget nggak kesini ya bun? Apa bunganya yang tumbuhnya emang cepet?"

"Ya udah lama sayang, kalian nggak kesini udah hampir sebulan. Terakhir waktu bunda pulang dari rumah sakit. Tapi emang bunganya juga tumbuhnya cepet sih"

 Tapi emang bunganya juga tumbuhnya cepet sih"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Friend? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang