Friend? [END]

26

Pagi ini tiar sudah cantik, lengkap dengan dress panjang dan jilbabnya. Oh jangan lupakan polesan make up yang membuatnya semakin anggun.

Jefri juga mengenakan pakaian yang senada dengannya,

Serasi kan, couple kesayangan kita ini?

Setelah melakukan sholat eid di masjid terdekat, keduanya kini tengah berada di rumah bunda.

"Bang je dosanya banyak! Minta maaf aja nggak cukup. Minimal harus belanjain nana baru diampuni."

Mulut lemes nana mulai beraksi melihat abangnya datang. Mereka memang tidak bisa akur.

Awalnya mereka sungkeman dulu sama ayah dan bunda, lalu dilanjut makan-makan.

Lebaran kali ini sangat jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Gimana nggak? Biasanya banyak orang-orang bersliweran dan rumah ayah nggak pernah sepi. Tapi ini,...

Mari kita doakan semoga lekas membaik dunia.

"Kalian kapan ke sana?"

"Mungkin nanti jam-jam 10 bun."

"Ya udah, nanti hati-hati. Tapi bunda masih gedeg sama mami kamu tiar."

Tiar cuma senyum maklum. Nggak cuma bunda, dia juga ngerasa gitu kok.

"Bun, ini lebaran, harus saling memaafkan."

"Gimana mau maafin sih yah, dia nggak minta maaf kok sama bunda."

"Yang tua ngalah bun."

"Oh, ayah ngatain bunda tua?!"

"Nggak gitu bun, ya Allah."

"Trus apa?"

Ketiga anak itu hanya menggelengkan kepala melihat tingkah orang tua mereka.

Drama apalagi ini?
.
.

Tiar tersenyum melihat foto-foto yang dikirimkan nana. Adik iparnya itu patut diacungi jempol dalam hal fotografi.