13

1.7K 214 65
                                    

Tiar buka mata terlebih dahulu berkat alarm 3 rangkapnya. Alarm pertama dengan lagu Arround-HitchikerXNCT'Taeyong, alarm kedua dengan kfc morning alarm EXO ot10, yang terakhir part Ireona Kai di lagu History.

Tapi, karena Jefri masih meluk tiar erat, cewek itu jadi nggak bisa bangun. Tiar nyubit lengan jefri supaya ikut bangun dan ngelepas pelukannya.

"Ngghh"

"Bangun jef, sahur dulu."

Perlahan mata sipit jefri terbuka berat. Ia kan masih ngantuk, tapi sang pujaan hati udah nyuruh bangun.

"Kiss dulu"
Pinta jefri dengan suara serak khas bangun tidur.

Tiar berdecak, namun tetap memberikan ciuman pada bibir jefri. Rasanya tiar sedang simulasi jadi istri sekarang:)

Senyuman manis mengembang di wajah jefri, keduanya lalu bangkit dan menuju dapur bersama.

Tiar memanaskan makanan dan jefri mengatur piring serta mengambil nasi, tak lupa juga menyiapkan gelas berisi air minum.

Seperti pengantin baru.

Setelah itu, keduanya makan sahur dengan dibumbui drama suap-suapan. Mari ingatkan keduanya bahwa status mereka hanya teman.
.
.

Rampung dengan acara sahur dan sholat subuh, tiar kembali menarik selimutnya. Ia ingin tidur lagi. Badannya serasa remuk, sakit semua.

Sementara jefri keluar untuk jogging. Percuma saja mengajak tiar, cewek itu lebih memilih kasur dibanding jefri. Sedih saja yang ada, de pu rasa hampir sama macam diduakan begitu.

Astaghfirullah, kebawa logat:)

Lagi asik jogging sambil denger lagu, tiba-tiba ada yang teriak nama jefri. Cowok itu berhenti seketika dan mengerutkan kening, pandangannya agak kabur.

"Lina?"

Cewek itu tersenyum lalu mensejajarkan posisi di samping jefri.

"Sendirian kan? Gue ngikut ya?"

Jefri mengangguk acuh, lalu keduanya lanjut lari lagi. Jefri fokus pada jalan dan lagunya, sedangkan lina lebih fokus melihat wajah tampan jefri. Terlebih ketika cowok itu keringetan, terlihat lebih sexy?

"Jefri lanjut di mana?"

"Jogja"

"Wah samaan dong. Bisa sering ketemu nggak?"

"Siapa?"

"Kita."

"Nggak tau."

Meski jawaban dan nada bicara jefri terkesan datar, itu tidak membuat lina jengah. Ia justru senang akhirnya ada kemajuan mendekati jefri.

"Jeffie minta id line dong"

Jefri menatap lina datar lalu memberikan idnya. Lina tersenyum senang, tak menyadari jefri risih dengan tingkahnya.

"Jangan panggil gue jeffie."

"Kenapa?"

"Cuma orang spesial yang boleh manggil gue gitu."

"Kalo gitu aku boleh jadi orang spesial itu nggak?"

"Nggak. Itu posisi tiar dan selamanya bakal gitu. Dah ya, gue balik."

Jefri berjalan menjauh dari lina meninggalkan cewek itu dengan muka masamnya. Sebenarnya siapa sih tiar? Secantik apa dia sampe bikin jefri berani nolak lina?

"Pokoknya jefri harus jadi milik gue"
.
.

Jam setengah 10 tiar baru bangun. Jangan salahin tiar dong, kan dia nggak ngapa-ngapain. So, tidur jadi pilihan tepat.

Lama-lama, jefri juga ikutan ngantuk. Padahal dia udah mandi, udah ganteng, eh malam kantuk melanda. Lagian, ganteng-ganteng buat apa? Toh kesayangannya ada di sini sama dia.

"Udah mandi?"tanya tiar.

"Udah, tapi gue ngantuk."

"Ya udah tidur aja."

"Lo mau ngapain?"

"Ga tau, mau main hp aja keknya, eh mandi dulu deh."

Jefri cuma beroh ria, lalu mengambil posisi buat tidur. Lima belas menit tiar baru kelar mandi, udah ganti baju, dilihatnya jefri yang sudah tertidur pulas. Tiar ngambil posisi di samping jefri terus main sosmed.

Nanya dong!

Maunya mereka dinikahin aja apa nggak?

Dan kalian lebih suka gaya penulisan yang kek gimana?
Soalnya setiap chapter penulisan dan kebahasaannya beda².
Komen chapternya ya..

Ini aku nanya beneran, jan dikacangin.
Kalo di kacangin, aku males up lagi.
Aku juga butuh pendapat kalian soalnya:)

_TBC_

Friend? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang