Dreamies Familie | NCT DREAM ✓

Prologue

•••

Apa arti keluarga bagi kamu?

Pasti banyak yang akan langsung tertuju pada, keluarga itu ada Ayah, Ibu, Kakak-Adik, dan sebagainya. Tapi, apa kamu tahu apa arti keluarga sesungguhnya? Bukan hanya sekadar yang selalu ada disaat sedih, atau senang.

But, kamu bisa kok mengisi jawaban kamu di sini 👉

Sebenarnya, arti dari kata keluarga sangatlah mendalam dan dapat dimaknai dari berbagai sudut pandang yang berbeda --dari setiap orang. Di mana keluarga dapat terbentuk karena adanya hubungan darah dan ikatan emosional antara masing-masing individu sebagai anggota keluarga.

Memiliki keluarga yang utuh dan bahagia tentunya menjadi harapan semua orang di dunia ini. Tak peduli seberapa banyak teman atau sahabat yang ada di sekeliling kita, keluarga tetaplah menjadi tempat kebahagiaan sepanjang masa, terlepas dari masalah yang pasti ada.

Juga, keluarga selalu menjadi alasan kita untuk pulang. Rumah memang surga dunia karena di sanalah seseorang merasa nyaman dan aman. Selain itu, keluarga juga menjadi tempat berkeluh-kesah dan motivator terbaik.

Seperti keluarga satu ini, di mana dalam satu rumah terdapat banyak penghuni dengan isi kepala berbeda. Kita sebut saja Keluarga Drimis.

Terlihat seorang wanita dewasa, Ayyara Jung --merupakan Ibu dari keenam anak yang sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

Ada Jaemin dan Jeno, mereka berdua sedang mendiskusikan perihal tugas Jaemin yang sedari tadi tidak selesai-selesai.

"Bagaimana maksudnya? Ah, kau ini bisa atau tidak sih?" protes Jaemin pada Jeno yang sudah memijat pelan pangkal hidungnya.

Jeno membanting buku tulis milik Jaemin. "Ya kau saja aneh! Soalnya tidak lengkap, apa yang mau dikerjakan kalau begitu hah?!" Ia emosi karena Jaemin selalu merengek padanya. Padahal Jeno juga masih punya tugas dari dosennya.

Sedangkan Haechan, Chenle dan Renjun sibuk dengan dunia mereka sendiri. Haechan menonton televisi, Chenle bermain games di ponselnya dan Renjun sibuk mengerjakan tugas menggunakan laptop yang ada di atas meja, sambil duduk di permadani.

Lalu di mana Jisung?

Jawabannya adalah, Jisung sedang merebahkan dirinya di atas sofa dengan kepala yang ia biarkan ada di atas paha sang Ibu. Jisung dalam mode manja karena menginginkan sesuatu.

"Jeno, jangan begitu pada Jaemin. Kau bisa mencarinya di google kan? Dengan kata kunci tugasnya itu. Walaupun tidak lengkap pasti ada di sana." Ayyara mencoba memberikan solusi untuk anak-anaknya.

Namun, Jaemin malah memprotes. "Eomma! Aku bukan anak kecil, itu sudah kami lakukan dan memang tidak ada jawabannya." Ia merengut sambil bersidekap dada.

Jaemin dan Jeno ada di hadapan Renjun --duduk berdampingan.

"Sudah eomma jangan pedulikan mereka. Memang Jaemin hyung saja yang bodoh tidak bisa menulis soal dengan benar." Jisung tiba-tiba berbicara begitu.

Sontak hal itu membuat Jaemin kesal bukan main. Kalau saja tidak ada Ibunya, sudah pasti Jisung akan habis dihukum olehnya. Dan ucapan yang dilontarkan Jisung mengundang tawa kakak-kakaknya. Terutama Chenle.