Dreamies Familie | NCT DREAM ✓

Mencoba Memahami

•••

Setelah kejadian tempo hari, Renjun tak pernah bisa untuk tak penasaran dengan pembicaraan Ibunya dengan dua saudaranya waktu itu. Ketika mereka berkunjung ke Kafe Crazy. Makanya, sekarang Renjun sengaja mengajak Ayyara kembali ke sana, hanya berdua.

"Eomma, kau mau red eye coffee atau yang lain?" tanya Renjun saat hendak memesan minuman.

Ayyara mengangguk setuju dengan pilihan kopi pertama, kebetulan ia pecinta red eye coffee atau espresso. Sebab kedua coffee tersebut minuman favorit kedua suaminya. Bahkan Ayyara jatuh cinta pada Jaehyun, karena buatan kopinya sangat enak. Maklum, Ayyara termasuk penikmat kopi sejak lama.

"Jun, bayar pakai kartu aemi saja." Ayyara menyerahkan sebuah black card miliknya.

Bukannya meraih kartu tersebut, Renjun malah melangkahkan tungkainya menuju mini bar yang ada di sana. Anti bagi seorang Renjun dibayari oleh seorang wanita, sekali pun itu Ibunya. Sebab, Jaehyun ataupun Chanyeol selalu mengajarkan dua hal pada anak-anaknya.

Pertama, jangan membiarkan wanita cantik sendirian. Kedua, anti menerima pemberian dari wanita dalam bentuk menteraktir atau sejenisnya sekalipun ia kelaparan. Itulah mengapa Ayyara bisa jatuh cinta pada sosok laki-laki itu --Chanyeol dan Jaehyun.

Entah mengapa Ayyara mengambil resiko untuk mencintai kedua lelaki itu, ketika mereka berdua adalah incaran bayak wanita di luar sana. Bisa dibilang keduanya itu banyak disukai oleh orang lain. Bukankah sama saja Ayyara harus selalu waspada setiap harinya? Sebab tak hanya ia yang memiliki paras cantik dan kaya. Bagaimana kalau ada yang lebih darinya dan membuat kedua suaminya itu selingkuh.

Hal itu juga yang membuat Ayyara berpikir kalau istri lain dari Chanyeol pasti sangat cantik dan juga kaya raya, makanya Chanyeol mengkhianatinya. Atau ini semacam pembalasn dendam padanya karena Ayyara menikahi Jaehyun? Tidak, itu bukan alasan yang tepat. Sebab Chanyeol tahu, kalau Ayyara mencintai Jaehyun sebelum mereka menikah. Bisa dibilang Jaehyun adalah cinta pertama Ayyara.

Omong-omong soal Jaehyun, laki-laki dewasa itu baru saja selesai melakukan sebuah operasi ringan. Walau menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit, tak menjadikan dirinya menolak pekerjaan yang memang sudah menjadi tugas seorang Dokter. Bahkan ia tak memilih-milih siapa yang akan menjadi pasiennya. Makanya, banyak Dokter wanita yang tergila-gila padanya. Hanya saja mereka langsung mundur teratur saat mengetahui siapa istri Jaehyun.

Seperti Dokter Kang yang baru saja melewati Jaehyun saat menuju Kafetaria. Terlihat kalau ia termasuk wajah baru di Rumah Sakit tersebut. Jelas saja, karena ia mutasi dari Rumah Sakit lamanya sekitar seminggu lalu.

Dokter Kang bicara pada rekannya yang ada di sampingnya. "Kim euisanim, apa Dokter Jung tidak makan di Kafetaria Rumah Sakit?" tanyanya penasaran.

"Aku beritahu padamu, kalau kau menaruh hati atau perasaan padanya, lebih baik kau buang jauh-jauh apa yang kau pikirkan itu. Kau tidak akan bisa menggapai Dokter Jung sedikit pun," sahut Dokter Kim.

Dokter Kang menautkan kedua alis matanya, lalu menghentikan langkahnya setelah melihat Jaehyun berhenti saat ada Dokter paruh baya menyapanya. "Apa maksudmu, Dokter Kim?"

"Dokter Jung tidak pernah makan di luar rumah, sebab ia selalu membawa bekal makan dari istrinya. Bahkan tak jarang istrinya itu datang ke Rumah Sakit membawakan makan siang atau malam untuknya. Tak hanya itu, bahkan dia menteraktir seluruh tenaga medis di Rumah Sakit ini," sahut Dokter Kim.