Tentang kehidupan Keluarga Drimis yang terdiri dari --Ayyara selaku Ibu. Lalu ada Chanyeol dan Jaehyun, sebagai ayah dari anak-anak; Mark, Renjun, Haechan, Jeno, Jaemin, Chenle & Jisung.
Di mana awalnya mereka hidup harmonis, hingga terkuak prahara...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Siang yang agak cerah ketika Mirae sampai di rumah besar milik Renjun, kekasihnya. Meskipun sudah berulang kali kemari, tetapi tetap saja ia harus kembali membuka bibirnya.
Yah, Mirae juga salah satu anak dari pengusaha sukses di Korea Selatan. Namun, yang membuat Mirae kagum atas kediaman ini adalah bunga-bunga yang sangat tertata rapi.
Itulah mengapa Mirae bisa terlihat akrab dengan Ayyara, calon ibu mertuanya. Mirae menyukai bunga sejak kecil. Neneknya--Ibu dari ayahnya--adalag penggila bunga.
Mirae yang menata kediaman mereka dengan bunga-bunga cantik. Dan bunga itulah yang menjadi pelarian saat kakeknya meninggal dunia. Sungguh, bunga adalah sesuatu yang ampuh.
"Tunggu di sini, okay? Aku akan naik dan berganti pakaian," ucap Renjun seraya mengelus puncak kepala Mirae.
Ya, bisa dibilang selain dengan Ayyara, hanya kepada Mirae, Renjun bisa membuka hatinya. Meskipun Renjun termasuk golongan orang-orang ramah, ia akan menjaga jarak dengan gadis manapun.
"Ah, Mirae?" Ayyara baru saja keluar dari lift saat ia melihat seorang gadis sedang berbicara kepada seorang pelayan.
Perihal masalah kemarin, Ayyara berusaha menyikapinya dengan lapang dada. Berhubung Chanyeol belum juga pulang, ia mencoba untuk bersikap tidak terjadi apa-apa. Ia hanya butuh penjelasan dari suaminya langsung.
Ayyara, meskipun hanya melihat punggung gadis itu, ia bisa tahu bahwa itu Choi Mi-rae. Salah satu kekasih anaknya yang sudah ia kenal.
"Oh, eommonim. Selamat siang," ucap Mirae seraya berjalan mendekat. Dia memeluk Ayyara erat.
"Tumben kau datang main kemari. Eommonim dengar kau sangat sibuk dengan penelitianmu itu." Ayyara mengajak Mirae duduk di family room.
"Ah, Daddy menyuruhku untuk menjemput seseorang. Jadi, aku meminta Renjun untuk menemani. Tidak apa, kan, eommonim?" tanya Mirae seraya tersenyum hangat.
Membalas senyum. "Tidak apa. Apakah kah menjemput ibumu? Kudengar dia masih di Paris untuk menggelar pameran busananya," tanya Ayyara seraya meminum jusnya.
"Bukan mommy yang akan pulang, tapi saudara perempuanku." Ucapan Mirae membuaf Ayyara melonjak kaget. Ia memalingkan wajah ke arah gadis itu dengan bingung.
Sebab yang Ayyara tahu, gadis itu hanya mempunyai dua orang kakak laki-laki. Yang satu merupakan penerus perusahan keluarganya, dan yang satu lagi adalah artis terkenal, Choi Hanbin. Tidak pernah ia mendengar bahwa keluarga itu mempunyai anak gadis lain.
"Ah, dia saudara tiriku. Eommonim belum mengenalnya. Nanti akan aku kenalkan dia pada eommonim jika ada kesempatan," ucap Mirae hangat tanpa terlihat sedikitpun kesedihan.
