Kesalahpahaman

628 37 43
                                    

•••

Pesta teman bisnis Ayyara terlihat begitu mewah dan elegan. Musik terdengar begitu menenangkan hati. Renjun yang datang bersama Ayyara dan juga Heechan yang diseret ikut, terlihat berjalan beriringan.

Renjun yang mengenakan setelan jas berwarna hitam, sangat serasi dengan gaun cantik yan digunakan Ayyara—Ibunya. Sedangkan Haechan yang terlihat merengut juga menggunakan setelan yang sama. Hanya saja ia memadukannya dengan kemeja hitam.

Well, jika orang yang melihatnya awam dalam dunia fashion, mungkin mereka akan mengira Haechan adalah bodyguard Renjun dan Ayyara.

"Bukankah itu Mirae?" Ayyara menunjuk seorang gadis bergaun hitam yang sedang berjalan anggun. Di samping gadis itu terlihat Hanbin yang sedang melihat ponselnya. Juga Seungri yang sedang memberikan interuksi kepada bodyguard keluarganya.

"Keluarga Choi datang semua?" tanya Renjun. Dia agak takut mendekati Mirae saat melihat dua saudara laki-laki kekasihnya. Jika hanya satu, Renjun masih punya keberanian. Namun jika seperti ini, Renjun harus mencari waktu yang tepat.

"Keluarga Choi itu hanya beberapa orang. Kalau kita datang semua, bisa-bisa akan diusir security," canda Haechan yang akhirnya mendapatkan pukulan dari Ayyara.

"Kau tak mau menyapa mereka?" tanya Ayyara. Namun, Renjun hanya menggeleng.

Pesta berlangsung dengan meriah. Mirae—dan Hyura yang selalu membuntutinya—terlihat sedang asyik mengobrol dengan beberapa pengusaha muda kenalan Seungri.

Meskipun Hyura mencoba mendominasi pembicaraan, tapi tetap saja Mirae menjadi pusat perhatian. Entah mengapa hal itu membuat Hyura benci setengah mati. Apa dunia hanya akan menoleh kepada Mirae? Seorang gadis—yang lagi-lagi menurut Hyura—terlalu polos mendekati bodoh.

Ketika Hyura sibuk membelokkan perhatian yang tertuju pada Mirae, justru Mirae lebih memilih mengitari pandangannya. Ia mencari sosok kekasihnya yang sebulan ini tidak terlihat. Jujur, Mirae merindukannya. Namun, apa Renjun memikirkannya? Mirae hanya ingin percaya dengan kekuatan mereka.

"Mirae, aku akan pergi mengambil minum." Mirae yang enggan berdekatan lagi dengan Hyura akhirnya mengangguk. Ia tidak tahu mengapa Hyura mengikutinya.

Namun, yang Mirae tak menyadari, Hyura mengikutinya karena takut dia bertemu terlebih dahulu dengan Renjun.

Tiba-tiba Mirae mendapat pesan; Tak mau bertemu dengan adikku? Jangan terlalu kejam dengan dia, Mirae-ssi.

Ternyata dari orang yang sama. Orang inilah yang memberikannya info untuk datang ke pesta dengan kakaknya. Dan semua yang diucapkannya benar adanya. Ia tadi sudah melihat Renjun dan Ibunya, serta Heechan yang berjalan malas di belakang mereka. Sekarang orang itu mengatakan bahwa Renjun ada di balkom gedung ini.









Renjun merasa asing di tempat seperti itu. Lebih asing lagi ketika Ibunya memilih bergabung dengan rekan bisnisnya. Membicarakan soal saham sampai keluarganya masing-masing. Haechan juga akhirnya sibuk sendiri. Ia yang mulai mengurusi perusahaan Ayahnya juga sudah memiliki relasi sendiri.

Dan di sinilah Renjun. Menatap bintang-bintang dalam diam.

"Renjun-ah, aku sudah lama mencarimu." Renjun menoleh dengan tersenyum. Namun, senyum itu menghilang saat ia sadar bahwa yang datang adalah Hyura, bukan Mirae—kekasihnya.

Sebenarnya, Renjun sangat jengah dengan kehadiran gadis itu. Hampir sebulan Renjun dibayangi oleh Hyura. Sampai ke toilet kampus pun, Hyura mengikutinya. Sungguh, Renjun tidak habis pikir. Hyura rela pindah jurusan hanya agar bisa dekat dengannya. Renjun bukannya merasa bangga, tapi malah merasa bahwa Hyura ini bodoh.

Dreamies Familie | NCT DREAM ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang