Saat aku memejamkan mata
Yang kulihat adalah kedua mata ituHatiku tetap menahannya
Maka aku ingin melupakanJika ini hanya mimpi,biarkan aku bangun
Apakah kamu benar benar takdirku?
~stay with me-Chanyeol EXO ft Punch~Chanyeol yang baru datang samar samar dapat mendengar kericuhan dari arah dapur.Kakinya melangkah,Ia mengernyitkan alisnya bingung,ketika melihat betapa berantakannya dapur Dorm EXO yang biasanya akan selalu bersih mengkilat karena setiap pagi Kyungso dan juga Suho bekerja sama untuk merapikannya.Apalagi,beberapa minggu yang lalu,Suho baru saja berbaik hati dengan merenovasi dapur dan membelikan alat alat memasak yang baru untuk Kyungso.
Matanya tertuju kepada sesosok perempuan yang membelakanginya.Dilihatnya Irene yang sedang berkutat dengan alat alat dapur,lalu pandangannya beralih kepada Member lainnya,yang sudah terkulai lemas di atas lantai,menunggu Irene merampungkan acara masak memasaknya."Oh,pantas saja."Gumamnya.
Tiba tiba Chanyeol sudah berdiri di samping Irene sembari mencomot irisan telur gulung yang sudah matang dan memakannya dengan Wajah tanpa dosanya.Melihat itu pun tangan Irene gatal ingin menimpuk kepala lelaki jangkung itu dengan lobak yang belum terkupas di samping wastafel.
Chanyeol memasukkan gulungan telur itu kedalam mulutnya.Sedetik kemudian Chanyeol terpaku.Matanya melebar dan menatap semua orang yang sudah menahan tawanya di belakang.
"Sebaiknya kau pergi dari sini,sebelum pisau ini menancap di atas kepalamu Park Chanyeol!!!"Tukas Irene murka.
Chanyeol melotot ketika melihat raut jahat Irene yang sengaja di arahkan kepadanya,bibirnya mencibir tanda tak terima." Sibiiknyi kiw pirgi diri sini sibilim pisiw ini minincip di kipilimi Pirk Chinyil."Cibirnya mengejek Irene.
"APA???"Tantang Irene sembali membalas pelototan Chanyeol.
"Sss apa ini?" Irene mendesis ketika merasakan belakang kepalanya di toyor dengan telapak tangan yang cukup besar,rasa rasa itu bukan tangan Seulgi ataupun Joy,karena ketika ia menoleh kepada dua perempuan itu,mereka menutup bibirnya dengan telapak tangannya seperti sedang menahan tawa.Ia membalikkan badannya dan mendapati Kyungso yang sudah menatapnya dengan pandangan datar andalannya.
"Kalau kau tidak berniat memasak lebih baik pergi saja dari dapur.Dan biarkan aku yang mengurusnya.Tapi sebelum itu jauhkan dulu pisaumu itu!"
Irene menghembuskan nafasnya kasar,mencoba menahan umpatannya yang sudah berada di ujung lidah.Luar biasa sekali,Lelaki bermata bulat itu memang sangat sangat kejam.
_____
Bunyi gaduh yang sepertinya berasal dari dapur membuat tidur Suho terusik.Lelaki itu merentangkan tangannya,melemaskan otot ototnya yang pegal.Matanya beberapa kali mengerjap,berusaha menyesuaikan cahaya yang mencoba masuk kedalam retina.Lalu ia menapakkan kakinya dan berjalan mencari sumber kegaduhan itu berada.
Suho melangkahkan kakinya semakin jauh Sampai akhirnya
Ketika ia hampir membelokkan kakinya kearah kamar mandi yang berada tak jauh dari dapur,Indera penciumannya bisa merasakan bau bau aneh yang dengan santainya menyapa.Bau gosong.
Bau apa ini? Pikirnya
Pranggg!!!
Cntraaanggg!!!
Trangggg!!!
"AH DIAMLAH WAJAN!!!KAU TIDAK TAHU AKU SEDANG MEMASAK MAKANAN DI ATASMU?KENAPA DARI TADI KAU GOYANG GOYANG?TIDAK BISA BERHENTI YA KAU INI?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Dream and Real life
ФанфикIni adalah kisah percintaan Suho dan Irene yang berawal dari kisah pahit keduanya di dunia yang sebenarnya tidak nyata.Rumit,Itulah kata yang cocok untuk mendeskripsikan kisah mereka. Entah termasuk Indah ataupun menyedihkan,Senang ataupun gelisah,D...