13🍁

273 30 3
                                    

Jangan lihat orang lain
Lihat saja aku.
Aku akan selalu ada di sampingmu
Pegang erat erat cinta sejati ini.
Exo-Bird

Malam ini Suho masih berada di ruang latihan.Menyelesaikan beberapa pekerjaan terkait album barunya.Sementara semua member sudah pulang sejak sepuluh menit yang lalu,meninggalkan Suho yang masih berkutat dengan kertas kertas putih itu.

Tok Tok

"Masuk saja."Suho menyahut dari dalam ruang latihan ketika mendengar suara ketukan pintu tersebut.Rasa rasanya bukan member EXO, karena bisanya mereka akan langsung masuk tanpa repot repot mengetuk pintu seperti saat ini.Namun tangannya masih tetap lihai mengukir tanda tangan miliknya diatas dokumen dokumen yang menumpuk di meja.

Ceklek

Pintu pun terbuka.Suho mendongak,menaikkan padangannya sebentar ke arah pintu dan mengulas senyum simpul begitu melihat seseorang yang tengah tersenyum lebar ke arahnya.

"Hai.Lama tidak bertemu."Ucapan itu terlontar dari seseorang yang kini memasuki ruangannya.

Suho tertawa," Lihatlah,Seorang Kim Jisoo yang super sibuk ini ternyata meluangkan waktunya untuk bertemu denganku.Ada apa ini?"

"Cih.Sekarang mari kita lihat,siapa yang lebih sibuk dariku?Keadaanmu jelas jelas membuktikan kalau kau lebih sibuk dariku."Sindir Jisoo ketika melihat beberapa dokumen di atas meja.

Jisoo kini sudah menarik kursi di hadapan Suho lalu merenggangkan tubuhnya dan duduk dengan nyaman disana.Masih berkutik dengan berkasnya,Suho melirik mantan kekasihnya itu sekilas."Bagaimana seminggu di Italia?"Tanya nya mengingat seminggu ini perempuan itu datang ke Italia untuk menghadiri pagelaran busana.

"Hmm sangat menyenangkan.Ngomong ngomong disana banyak wanita cantik.Lain kali kau harus ikut denganku kesana."Ujar Jisoo dengan semangat.

"Tidak bisa.Aku sudah punya Irene."Suho melirik sekilas kearah Jisoo yang sedang memutar bola matanya malas.

"Baiklah baiklah,memang susah kalau berbicara dengan orang yang sedang dimabuk cinta sepertimu saat ini."

Setelah itu perbincangan mengalir begitu saja,mengenai bagaimana Italia yang saat Jisoo menceritakannya terlihat sangat bersemangat sekali.Sementara Suho hanya mengangguk dan sesekali menanggapinya sedikit.

"Kau mau kopi?" Tanya Suho.

"Tentu saja.Aku ini tamu disini.Bagaimana kau tidak peka,aku sudah kehausan sedari tadi tahu!" Sungut Jisoo sebal dengan sifat Suho yang masih sama.Tidak peka.

Suho hanya tertawa,lalu berdiri dari kursinya untuk berjalan menuju meja kecil dimana diatasnya terdapat mesin penggiling kopi khusus miliknya.Ia menyiapkan dua cangkir kopi,Satu untuknya dan satu lagi untuk Jisoo.

Beberapa detik kemudian Suho kembali dengan membawakan dua cangkir kopi yang berada di tangannya.Jisoo mengangguk anggukkan kepalanya,ternyata Suho masih ingat takaran takaran kopi yang menjadi favorit Jisoo.

"Ini Kopimu." Suho meletakkan satu cangkir kopi tersebut di atas meja,Lalu kembali fokus dengan berkas berkasnya sembari menikmati kopi buatannya.

" Suho meletakkan satu cangkir kopi tersebut di atas meja,Lalu kembali fokus dengan berkas berkasnya sembari menikmati kopi buatannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dream and Real lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang