4🍁

418 37 0
                                    

Ya,Aku tidak peduli
Meskipun kau seorang pembohong yang manis
Ya,Aku tidak peduli
Karena aku akan membuat dirimu percaya mimpi
- Dream Baekhyun EXO ft Bae Suzy

Chanyeol masih tergelak,tidak bisa menahan tawanya.Mengingat kejadian beberapa menit lalu saat mereka harus menghabiskan masakan masakan luar biasa buatan Irene,tentu saja di bawah tatapan membunuh dari seorang lelaki pemilik nama asli Kim Junmyeon itu.Chanyeol sebenarnya tidak mempermasalahkan hal itu,Walaupun rasanya sangat aneh,ia tetap menghabiskan bagiannya dan bagian Wendy karene gadis itu menolak untuk menghabiskannya.

"Irene benar benar Koki yang handal hyung." Ucap Chanyeol tertawa sambil memegangi perutnya,"Ini pertama kalinya bagiku memakan Sup dengan wortel yang hanya di iris menjadi dua bagian."

Chen melemparkan remot televisi yang di pegangnya hingga mengenai kepala Chanyeol. "Kau berani berkata seperti itu karena Irene tidak ada disini,Dasar!"

 "Kau berani berkata seperti itu karena Irene tidak ada disini,Dasar!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau harus membelikanku bahan bahan dan alat dapur lagi.Hari ini juga!" Ucap Kyungso seadanya dan segera masuk ke kamarnya.

Suho mengangkat bahunya acuh,"Aku akan berbelanja bersama Irene siang ini."Tangan Suho bergerak meraih ponselnya yang berada di atas nakas,mencari nomor Irene di kontaknya lalu jemarinya bergerak mengetikan sesuatu disana.

Suho bangkit dari duduknya,lelaki itu berjalan menuju kamarnya mengambil jaket dan kunci mobil miliknya."Aku pergi,mungkin akan sedikit pulang larut."Pamit Suho setelah selesai memakai maskernya.

Kini ia sudah berada di luar Dorm.Berjalan dengan tenang menuju mobil pribadinya dan menjalankannya dengan kecepatan sedang.

____

Irene tidak mengerti dengan apa yang ibu Suho makan ketika sedang mengandung laki laki itu.Dia seperti orang gila.Beberapa kali membuat wajah aneh sambil melontarkan lelucon yang bagi Irene tidak lucu sama sekali dengan semangat yang berapi api.

Mau tidak mau,Irene akhirnya ikut tertawa meski bukan karena lelucon yang Suho lontarkan,tapi lebih pada ekspresi laki laki itu yang mirip lkan sesak nafas saat tawanya meledak.

"Kau harus sering sering tertawa seperti ini Irene."

Tawa Irene tertahan,"Kenapa?"

"Karena kau akan terlihat sangat cantik jika tersenyum." Jawab Suho sembari menampilkan deretan gigi giginya yang rapi."Orang mungkin mengira kau adalah perempuan galak karena selalu memasang wajah datar sepanjang waktu."

Irene memicingkan matanya,"Dan orang sudah pasti akan berpikir aku wanita gila karena terlalu sering tertawa sepertimu."

"Ayo masuk." Ucap Suho kemudian menyeret Irene untuk mengikuti kemana arah perginya.

Perbedaan suhu yang sangat kentara saat Irene menginjakkan kakinya ke dalam supermarket membuatnya bernapas lega.Suhu disini menyenangkan,tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu hangat.

Dream and Real lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang