20🍁

348 43 10
                                    

Ada banyak sekali orang Yang 
bersinar dibumi ini,Namun
lihatlah Mana yang nyata
diantara Mereka

Exo-Call me baby

Perempuan itu hanya termenung di balkon kamarnya,menikmati secangkir teh hangat buatannya di tengah tengah dinginnya angin malam yang berhembus semakin kencang.Irene mengeratkan jaketnya ketika rasa dingin terus menerus mencoba menerobos masuk ke dalam pori porinya.

Malam ini Irene bersama para member masih terjebak harus menginap satu malam lagi di dalam hotel.Padahal Suho dan juga para member EXO lainnya sudah terbang menuju korea sejak tiga jam lalu.Sebenarnya bukan hanya EXO namun ada beberapa Group yang sudah di pulangkan lebih dahulu,seperti SNSD,Shinee,Super Junior,WayV,dan juga Nct,Entah untuk urusan apa Irene juga belum tahu.

Drtt

Ia melirik ponselnya yang sejak tadi berada di genggamannya.Nama Kim Taehyung tertera jelas memenuhi layar ponselnya.Perempuan itu menarik sudut bibirnya,sudah lama rasanya mereka tidak berkomunikasi dengan baik.Irene merindukan lelaki itu,Ia ingin menghabiskan waktu berdua,berbincang bincang tentang hari ini,dan kembali seperti dulu.Namun kenapa setiap bertemu Taehyung,Hawanya seperti Irene hanya ingin mengomel kepada lelaki itu.Aneh bukan?

Dengan cepat,jemari jemari lentiknya mulai terangkat dan menggeser logo hijau tersebut.Irene sempat menahan nafasnya ketika panggilan itu mulai tersambung.

"Hai." Sapa Irene terlebih dahulu.Entah mengapa dirinya merasa perlu melakukan hal itu.

Hening.Irene hanya dapat mendengar suara deru nafas dari lelaki itu yang nampak teratur.Di dalam kepala cantiknya,Irene sempat berpikir,Apakah lelaki itu marah atas kejadian tadi siang saat dirinya mengabaikan lelaki itu?Tapi Irene tidak berniat melakukan itu,kebetulan saja mood nya sedang tidak baik jadi hanya Taehyung yang bisa menjadi pelampiasannya.

"Ada apa?" Tanya Irene merasa di abaikan.

Terdengar suara hembusan nafas dari seberang telepon."Aku hanya ingin mendengarkan suaramu.Apakah kau akan mengacuhkanku lagi?"Ucapnya dengan nada tanpa intonasi.

Oh rupanya Taehyung masih kesal dengan kejadian beberapa jam lalu."Aku tidak bermaksud mengabaikanmu.Tadi siang Moodku benar benar sedang tidak baik.Maaf jika kau merasa aku mengabaikanmu."

"Baiklah aku memaafkanmu.Bisa kau keluar dari kamarmu?Aku sudah menunggumu di taman hotel tempat tadi siang kau mengabaikanku.Masih ingat kan?Aku rasa kau bukan tipe orang yang mudah lupa."

Irene memutar bola matanya malas,perempuan itu mengumpat dalam hati.Katanya sudah di maafkan tapi masih saja di ungkit ungkit,dasar laki laki aneh."Ya,Aku ingat tenang saja."Ucapnya langsung mematikan Sambungan telepon sepihak.

Kakinya melangkah menuju taman hotel yang letaknya berada di sebelah paling utara gedung.Suasana di sana nampak sedikit ramai dengan para pengunjung lain yang sedang berlalu lalang untuk mencari udara segar.Matanya menyelusuri seluruh penjuru taman hingga menemukan sesosok laki laki yang duduk di atas kursi panjang dengan posisi memunggunginya.Irene yakin,itu adalah Kim Taehyung.

Perempuan itu kembali berjalan ke depan dan mendudukkan tubuhnya di samping lelaki itu.Taehyung menolehkan kepalanya,mendapati Irene sudah duduk di sampingnya dan menatap lurus ke depan tanpa menatapnya.

"Kenapa menatapku seperti itu?" Tanya Irene masih tidak mengalihkan pandangannya,Hanya lurus ke depan.

Lelaki bertubuh semampai itu mengerutkan keningnya."Kenapa jadi kau yang marah?"Tanyanya sambil menatap perempuan di sampingnya yang masih enggan menatap matanya.

Dream and Real lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang