Dream and Real life

9🍁

Tak peduli dimanapun kau berada
Aku tetap mencintaimu
Aku tak akan terburu buru
Aku akan berdiri di belakangmu
Dan melindungimu

My Love - Baekhyun EXO

Melihat Suho seperti itu,entah kenapa Irene jadi merasa bersalah.Ia juga seorang Leader,sangat tahu bagaimana perasaan Suho saat ini.Apakah Irene harus menyetuju rencana pengonfirmasian hubungannya dengan Suho?Lagi pula apa bedanya,Di konfirmasi ataupun tidak konfirmasi,Publik sudah mempercayai beritanya.

Irene tau Suho,Otaknya tau Suho.Dibalik sikapnya yang terlihat tegar,ia tahu bahwa lelaki itu kesakitan diam diam tanpa ada seorang pun yang mengetahuinya.Ia tahu bahwa Suho hanya pura pura kuat menanggung beban di pundaknya.

"Aku setuju." Irene tiba tiba tersadar dari lamunannya begitu mendengar Suara Suho yang menggema di seluruh penjuru ruangan.Ia menoleh,menatap Suho dengan pandangan tidak percaya.

"Kau menerimanya?"

"Maafkan aku,Aku tidak ingin egois.Untuk sekali ini saja,maafkan aku karena tidak bisa menuruti kemauanmu.Anggotaku sudah menungguku untuk mengambil keputusan ini.Bagaimanapun aku adalah seorang pemimpin dan aku mempunyai tanggung jawab kepada mereka.Setelah ini kau boleh membenciku,sekali lagi maafkan aku."

"Semudah itu?Kau sama sekali tidak memikirkan perasaanku?Kau benar benar tidak menghargai keberadaanku disini ya?" Sungut Irene tidak terima.

"Perasaan apa yang kau sebut sebut itu Bae Irene?Perasaan siapa yang tidak di mengerti oleh Junmyeon oppa?Sampai kau bersikap kekanak kanakan seperti ini?" Sahut Wendy menyuarakannya dengan lantang.Entahlah,melihat Irene yang bersikap kekanak kanakan seperti itu membuatnya tidak bisa tinggal diam,Irene sudah sangat keterlaluan.

Perkataan Wendy bagaikan peluru yang melesat namun tepat sasaran.Perkataan itu benar benar menohok hatinya.Namun tidak sepenuhnya perkataan Wendy itu salah.Memang benar,disini Irene yang salah,Ia tahu ia egois,Ia menyadari itu.

Irene melirik ke arah anggotanya selain Wendy,Yang sedang menatapnya dengan wajah wajah cemas."Aku..."Irene menggantungkan kalimatnya,membuat semua orang disana hanya terfokus kepadanya."Baiklah,Aku menyetujuinya."Putusnya.

"Baiklah,karena kalian sudah setuju.Bagaimana dengan member Group masing masing,Ada yang keberatan?"

Para member berdiskusi dalam diam,hanya mengangguk anggukkan kepalanya tanda setuju.Sampai akhirnya masing masing dari mereka menyuarakan persetujuannya.Irene merasa dadanya seperti di cengkeram,Benarkah keputusan yang ia ambil?Lalu bagaimana dengan'nya?

"Sekarang kalian dapat menanda tangani ini sebagai bukti bahwa kalian sudah setuju dan tidak akan menuntut apapun pada angensi setelah berita konfirmasi hubungan kalian sudah keluar."Ucap salah satu perwakilan agensi menyerahkan berkas berisi File file yang kini sudah berada di hadapannya dengan Suho.

Keduanya membaca isi perjajian itu bersama sama.Suho lebih dulu menandatanganinya,lalu kertas itu berpindah ke tangan Irene.Ia menatap kertas itu lagi,Lalu dengan ragu,ia mengambil pulpen yang di serahkan kepadanya.Ia memantapkan hatinya,dan meyakinkan dalam hatinya bahwa semua pasti akan baik baik saja.

"Oh iya,aku lupa menyampaikan kalau kami akan merilis berita konfirmasi hubungan kalian nanti sore."

Setelah itu,pertemuan berakhir.Semua orang sudah beranjak dan siap siap untuk keluar dari ruangan.Begitu pula Irene,Perempuan itu sudah beranjak dan bersiap siap untuk pergi.Namun saat hendak melangkahkan kakinya,Sebuah tangan menahannya.Irene menoleh,mendapati Suho yang juga tengah menatapnya."Apa yang kau lakukan?"Tanya Irene datar.