My Feel (END) ✔️

1💕

MAAF YA READER, BAGI YANG BARU BACA STORY INI. KARENA TIBA-TIBA CHAPTERNYA NGACAK. Gua JUGA GAK TAU KENAPA, UDAH DIBENERIN TERUS, TAPI BALIK LAGI. JADI MOHON NANTI DIPERHATIKAN CHAPTERNYA...🙏🙏🙏

* Rapat penggalangan dana *

"Saya sabagai ketua BEM, ingin meminta usul buat acara penggalangan dana kita tahun ini, berhubungan berbarengan dengan adanya gempa di daerah X. Maka sebaiknya acara apa yang cocok untuk acara ini?" tanya Youngbae sebagai ketua BEM.

Bukannya jawab, tapi para perwakilan club kampus ini malah grasak-grusuk pada ngomong sendiri, maunya apa sih?!.

"Interupsi!" gue mengangkat tangan hendak memberi pendapat. Tapi sepertinya berbarengan dengan dengan ucapan gue ada yang bilang seperti itu juga.

Youngbae menoleh bergantian ke arah kami, "Jiyong dulu, apa Seungri dulu ini?"

"Jiyong aja dulu." jawab Seungri dengan tenang.

"Tumben ngalah, habis makan apa nih anak." batin gue.

"Baiklah, silahkan Jiyong."

"Okeh." gue membetulkan posisi duduk agar terlihat lebih serius. "Pendapat gue masih seperti tahun lalu, kita adakan penggalangan dana dengan turun langsung ke jalan. Cukup efektif menurut gue karena melihat dana yang terkumpul jauh lebih banyak."

"Jika harus memakan korban, apakah ide itu masih bisa disebut efektif?" tiba-tiba Seungri angkat bicara tanpa ber-interupsi terlebih dahulu.

Gue menatapnya tajam, "Maksud lo apa?"

"Lo lupa apa belagak lupa? anak semeter dua yang ikut tahun lalu kan ada yang keserempet mobil. Masih muda sudah pikun?" jawab Seungri dengan senyum mengejek.

"Itu salah anaknya sendiri yang kurang hati-hati. Bukan salah idenya."

"Pokonya dari club musik gak setuju kalau harus terjun langsung ke jalan." Keukeh Seungri.

"Terus ide dari club musik yang caem-caem yang takut panas itu apa?"

"Maksud lo apa?" Yesung angkat bicara. Mungkin dia gak setuju ucapan gue. Tapi fakta lho pemisa, anak club musik memang kebanyakan cowok, tapi wajah mereka lebih cantik dari kebanyakan cowok di kampus kami. Termasuk Yesung ini, dia anak jurusan seni semaster 6 tapi wajahnya seperti mahasiswa semester satu. Kiyut abis.