My Unknown Husband

☘Romantis?

Hallo guys👋
I'm comeback🤗

Dirumah aja?!😱
Pasti kalian bosen kan Quarantine dirumah aja, karna itu aku come back dengan My Unknown Husband 👋
Langsung aja lahh

Happy Reading guys💙

"Bahagia itu simple dan Sederhana. Tergantung dari kalian sendiri yang menilai sebuah kebahagian,"
-MUH🍂

Suasana kelas yang biasanya sunyi sekarang berubah menjadi sangat bising. Bagaimana tidak sekarang adalah hari sabtu tetapi entah kenapa Antariksa Internasional School membiarkan anak muridnya bebas berkeliaran di gedung sekolah ini. Memang sekolah ini tidak menerapkan sistem sekolah Fullday yang meliburkan muridnya dihari sabtu dan minggu, mereka terbiasa sekolah sampai hari sabtu.

Beberapa murid dibuat bingung karena dari pagi hari belum ada guru yang memasuki kelas mereka. Banyak juga murid yang tidak memusingkan hal itu dan memilih untuk sekedar pergi ke kantin, berkeliling di gedung ini, begosip ria dikelas, hanya anak anak rajin yang memilih pergi ke perpustakaan.

Izel dan temen temannya masih berada di kelas, Aretha yang sibuk dengan drama koreanya, Agra yang sibuk dengan gamenya, dan Deon yang sibuk dengan bukunya entahlah dari mereka berempat memang Deon yang paling rajin. Sedangkan Izel sedari tadi hanya bergelut dengan pikiran yang memenuhi otaknya, biasanya dia akan sangat senang hati ikut menonton drama Korea dengn Areetha.

'Kenapa guru kutub nggak kasih tau gue ya kalo dia udah nikah? Trus istrinya kemana? Masa udah seminggu gue tinggal disitu istrinya nggak pulang pulang?'

'Apa gue tanya aja ya? Eh tapi nanti guru kutub ngiranya gue kepo, tapi memang kepo sih. Elah bodo lah kenapa malah gue yang pusing,' batin Izel.

Izel menggelengkan kepala dan menghela nafas.

"Lo itu kenapa sih Zel? Dari tadi gue perhatiin geleng-geleng mulu? Kepala lo nggak pusing?" Tanya Aretha.

"Eh, enggak kok siapa juga yang geleng-geleng?" Ucap Izel.

"Ya elo lah masa gue. Klo mau nonton drakor sini gabung sama gue, daripada geleng-geleng begitu,"

"Enggak ah gue lagi nggak mood nonton drakor. Gue laper mau ke kantin."
Izel bangkit dari duduknya dan segera pergi keluar.

"Eh kok malah gue ditinggal sih, gue juga laper. Izel tunggu gue!" Aretha segera mengantongi ponselnya dan berlari keluar kelas.

"Lo mau ikut nggak Gra?" Tanya Deon kepada Agra yang sedang bermain game.

"Maulah, cape gue ngegame kalah mulu," Gerutu Agra.

"Masih noob," Cibir Deon.

"Bodo lah Yon. Elo itu memang selalu bikin gue kesel," Ucap Agra.

Deon hanya mengedikkan bahunya.
Mereka berdua berjalan pergi menyusul kedua sahabatnya.

Mereka berempat sampai dikantin, kantin ini sudah sangat ramai. Sebenarnya ada dua kantin di sekolah ini tetapi kantin yang satunya lagi terletak di depan lapangan outdoor.
Para murid lebih sering ke kantin ini karna letaknya yang tidak jauh dari kelas mereka.