My Unknown Husband

☘Dicium?!

Hello guys i'm come back 👋

"Jika waktu bisa dihentikan, aku ingin waktu berhenti saat kau berada di sisiku:)"
-MUH🍂

Izel merasa ada yang menepuk pipinya saat tertidur,

"Ugghhhh" Izel merentangkan tangannya dan membalikkan arah tubuhnya menjadi memunggungi orang yang sedang membangunkannya.

"Izel, ayo bangun ini sudah sore. Apa kamu tidak lapar sejak pagi belum makan?hm," Tangan kekar tersebut tidak henti-hentinya menepuk pipi bahkan mengguncang bahu Izel, tetapi sang empu nya terlalu pulas tertidur.

Apakah sebegitu letihnya Izel hingga dibangunkan susah sekali? Ckckck, istrinya ini belum berubah masih sama susah untuk dibangunkan dari tidurnya. Terkadang Saga takut, nyawa istrinya ini tidak kembali karena sangking puasnya dia tertidur.
Sudah tiga puluh menit Saga berusaha membangunkan Izel, tetapi tidak ada respon sama sekali dari Izel.

Ahaa!!
Jika dalam film kartun pasti diatas kepala saga terdapat bohlam yang menggambarkan dirinya memiliki ide untuk membangunkan Izel.

1

2

3

"Hahahaa. Ampun bang, ampun!"
Izel sangat terkejut karena sedang enaknya dia bermimpi malah mendapatkan kelitikkan. Tetapi kelopak matanya terlalu malas untuk membuka, dia merasa yang mengelitikinya adalah abangnya.

"Ampuun bang, gue nggak lagi-lagi nyumputin CD lo yang gambar batman lagi! Ampun bang, jangan kelitikin gue,"
Izel hanya berguling kesana-sini, tetapi matanya masih terpejam. Hingga saking semangatnya berguling, Izel sampai di tepi ranjang dan terjatuh.

Saga yang juga asik mengelitiki, melihat Izel akan terjatuh pun berusaha menarik tangan Izel, tetapi dia lupa menyeimbangkan tubuhnya hingga mereka berdua jatuh bersama.

Bughh

Mereka jatuh bersama dalam keadaan   Izel dibawah dan Saga diatas. Untung saja Saga sigap dengan tangan kirinya yang memegang belakang kepala Izel supaya tidak terbentur ke lantai dan tangan kanannya digunakan untuk menahan tubuhnya supaya tidak menimpa Izel, bisa gepeng jika Izel tertimpa dirinya- pikir Saga.

'Bukannya gue jatoh ya? Kok cuma badan gue yang sakit? kenapa kepala gue nggak sakit juga?'
Izel mencoba membuka matanya sedikit demi sedikit.
Izel melihat dada bidang yang terbalut kaos polo berwarna putih, dan pandangannya pun naik keatas sampai manik matanya bertemu dengan manik mata coklat yang teduh.

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

5 det---

Izel tersadar dengan posisinya sekarang dan langsung mendorong dada bidang tersebut. Tetapi tenaganya kalah kuat dengan tenaga Saga. Saga mencondongkan kepalanya mengikis jarak antara dia dan Izel, dekat semakin dekat hingga hidung mancungnya menempel dengan hidung mancung Izel.

'"Ap-appa yang mau bapak lakuin?"  Ucap Izel gugup.

Cup

Saga mencium kening Izel, dan melenggang pergi meninggalkan kamar.

Whhhhaaaatt!

Speechless
Hanya kata itu dapat menggambarkan ekspresi Izel, kemudian dia meraba keningnya yang bekas kecupan Saga.
Apa dirinya halu? Tidak. Benar benar kenyataan, saga mencium keningnya.
Lalu dia berdiri menjatuhkan dirinya diranjang dan berguling-guling kesana kemari sembari berteriak-teriak.