[ update setiap hari Sabtu ]
Sesuai dengan judul nya yaitu "Co the". Tidak ada makna atau arti sebenarnya.
Kalian baca nya "ko de" kan? ya itu maksud nya..
Kode dimana ada seorang laki-laki yang terjebak pada masa lalu nya,membuat diri nya berbeda k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhilah Nayla Zahra
Gadisperiang yang tidak pernah merasakan kebingungan, kekhawatiran, kerisauan. Karena Nayla harus mengawali hidup nya dengan penuh rasa keinginan.
***
Dari luar kelas Nayla melihat Arga seperti sedang dikejar Anjing. Tak lama kemudian Arga menghampari Nayla.
Sambil ngos-ngos an "Nay..... Ituu.... Tadiii..... Si ibu...... Emmmm...... Ituuuuuu....."
"Apa sih Arga? Kalo ngomong tuh yang bener. Santai aja ga usah buru-buru" ucap Nayla.
"Sebentar,gua cape di ancam sama si ibu. Jadi nya gue buru-buru" sahut Arga masih ngos-ngos an karena habis lari-lari dari ruangan yang telah ia datangi.
Nayla pun tampak penasaran "ada apa emang nya? Ibu siapa sih?"
Arga pun menjelaskan persis apa yang ibu guru jelaskan "tadi ibu Matematika nyuruh sampein ini ke Lo,jadi si ibu bilang minggu depan Lo kepilih buat ikut lomba Olimpiade bareng sama kakak kelas. Lo salah satu yang kepilih dalam pelajaran matematika nanti. Jadi Lo harus persiapan dari sekarang"
Nayla benar-benar kaget. Sejauh ini Nayla tidak pernah ikut dalam perlombaan apapun kecuali ekskul.
"Lo ga bohong kan? Lo serius? Gue perwakilan salah satu murid sekolah ini?" Nayla setengah tidak percaya,tetapi sangat senang dengan ucapan Arga.
"Ke Ruang Guru aja. Tadi si ibu nyuruh Lo buat temuin ibu Matematika. Duh gue lupa nama nya masa" sahut Arga untuk meyakinkan Nayla.
Arga tidak ingat siapa nama guru yang barusan sedang berbicara dengan Arga untuk minta tolong panggilkan Nayla. Memang murid yang tidak patut di contoh.
"Bu Sinta?" tanya Nayla to the point.
Arga menggangguk,Nayla pun langsung pergi meninggalkan Arga untuk menemui Bu Sinta guru matematika nya tersebut.
....
"Siap bu kalau begitu. Saya akan belajar semaksimal mungkin untuk lomba Olimpiade nanti. Terima kasih ya bu,saya izin ke kelas dulu" ucap Nayla dengan ekspresi yang sangat antusias.
Di jalan Nayla tampak sangat senang dengan wajah yang sangat ceria.
Nayla tidak sabar ingin bercerita kepada teman-teman nya.
Sesampainya di kelas,belum sempat Nayla bicara,teman nya sudah memulai nya "gue udah tau" kata Vania.
"Yehh. Belum juga gue cerita" sambil memutarkan bola mata nya.
"Udah di ceritain tadi sama Arga" Riska membalas nya.
"Ya udah. No problem. Yang penting gue seneng banget. Mimpi apa gue semalem,gue ga nyangka banget sumpahhhhhh"
