Part in 16 (sixteen) : Bunga Tidur

73 23 49
                                    

"Kinara, aku mau nanya sesuatu sama kamu," sahut Rafa menghampiri Nayla di kantin.

"Nanya apa Rafa?"

"Kamu sekarang lagi suka apa?" tanya Rafa kepada Nayla.

"Mmm.. Suka.. Rafanda," jawab Nayla.

"Aku serius Kinara!"

"Iya gue juga serius!"

"Ya udah, aku salah nanya. Kamu sekarang lagi pengen apa?" tanya ulang Rafa kepada Nayla.

"Gue pengen nya lo, boleh ga?" tanya balik Nayla.

"Ya ampun salah nanya lagi," ucap Rafa pasrah dengan jawaban Nayla. Karena bukan itu yang Rafa maksud.

"Emang kenapa Rafa?" tanya Nayla.

Rafa hanya diam saja, tanpa menjawab Nayla. Mungkin Rafa memikirkan pertanyaan yang seharusnya Nayla jawab dengan benar.

"Lo bingung ya mau ngasih kado apa buat gue?" tanya Nayla tiba-tiba.

"Engga kok, aku tau apa yang kamu inginin dari dulu, cuman aku pengen mastiin aja," jawab Rafa.

"Dari dulu? Kapan? Kita kan belum kenal lama," tanya Nayla sambil mengerutkan dahinya.

Nayla benar-benar penasaran siapa sih Rafa sebenarnya?...

Rafa tidak menjawab lagi pertanyaan Nayla. Rafa langsung meninggalkan Nayla di kantin.

"Tuh anak kenapa sih, ga sopan main ninggalin aja," gumam Nayla.

Semoga aja dia ga ninggalin pas lagi sayang-sayang nya mwehehe..

....

"Nayla, lo pengen hadiah apa dari gue?" tanya Naufal sambil mengendarai motornya.

"Lo ga usah nanya-nanya deh kalo lagi ngendarain motor, ntar malah nabrak kucing lagi!" tegas Nayla.

"Ga akan Nay, babang Nopal pasti hati-hati kok," ucap Naufal.

Geleh banget babang nopal.

"Gue pengen handphone," jawab Nayla.

"Hp apa?" tanya Naufal.

"Iphone 11," jawab Nayla.

Cekittttttttttt.....

Motor yang dikendarai Naufal kembali berhenti mendadak.

Kali ini bukan karena ada kucing yang melintas di hadapan Naufal.

Tetapi ada seorang anak yang tiba-tiba nyebrang ke tengah jalan untuk mengambil minumannya yang jatuh.

Cuma gara-gara minuman doang? Punya nyali banyak tuh anak, gimana kalau ketabrak :(

"Tuh kan Nopal, apa gue bilang! Jangan ngobrol kalo lagi ngendarain motor!" Bentak Nayla.

Tiba-tiba ada seorang pengendara motor dari sebelah kiri yang melintas tanpa melihat kaki Naufal. Dengan santai nya pengendara tersebut tetap melaju sehingga kaki Naufal tergeleng oleh ban motor pengendara tersebut.

"Awwww," lirih Naufal merasakan sakit yang pada saat itu hanya sesaat.

"Lo kenapa?" tanya Nayla tidak menyadari hal apapun.

"Kaki gue Nay! Kaki gue kegeleng bapak-bapak yang barusan lewat,"

"Kurang ajar!"

"Terus kenapa lo malah diem aja?" tanya Nayla.

"Si bapak itu yang ga tau diri, dia langsung kabur dengan santuy nya," jawab Naufal.

Ya ampun ini tuh gara-gara si anak yang ngebelain ambil minuman di tengah jalan, tanpa peduli apapun. Kalau naufal tidak berhenti mendadak, anak tersebut bisa tertabrak oleh Naufal.

Co theTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang