Part in 19 (nineteen) : Kenaikan Kelas

19 3 1
                                    

1 tahun kemudian.

"Lo jangan deketin terus Rafa dong! Udah tau dia ga suka sama Lo. Jadi cewek jangan murahan, BISA?" sahut Kirei anak baru yang ternyata sekarang satu angkatan dengan Nayla.

Nayla langsung di dorong oleh anak baru tersebut.

"Lo siapa nya Rafa? Lo anak baru jangan songong!" Ucap Nayla yang tidak takut dengan Kirei.

Kirei menjawab, "gua sahabat Rafa dari kecil. Lo ga usah so akrab deh sama dia, lo ga tau apa-apa tentang dia!"

"Terus kenapa lo ikut campur urusan gue? NORAK!" bentak Nayla.

"LO BERANI SAMA GUA HAH?" Kirei membentak balik Nayla.

Nayla yang sudah tidak tahan dengan kelakuan Kirei, ia langsung memukul Kirei.

Tetapi datanglah Rafa dengan menarik tangan Nayla, "Lo apa-apaan sih? Kok Lo kasar sesama cewek?"

Nayla yang mau memukul Kirei akhirnya menjelaskan kepada Rafa, "Dia yang duluan bikin masalah, masa gue--" ucapan Nayla terputus oleh Rafa,

"Diem, gua ga butuh penjelasan. Lo makin sini makin berubah ya, lo makin berani sama orang-orang."

Rafa langsung melihat ke arah Kirei, "Kamu ga kenapa-napa kan? Yuk pergi dari sini, ga usah ladenin dia," ajak Rafa.

Lo salah paham RAFA!!! Dia yang salah!

....

Kantin sekolah.

"Ngomong-ngomong lo berantem sama Kirei?" Tanya Zulfan kepada Nayla.

"Iya kak, tapi Rafa salah paham. Rafa ngira nya gue yang bikin masalah. Tapi sebenernya yang mulai duluan itu Kirei," Nayla memperjelas.

"Lo kenapa lagi sih sama si Rafa? Dulu lo udah biasa aja sama dia," tanya Nathan.

Nayla menggelengkan kepala nya, "mungkin gara-gara kejadian gue waktu kecelakaan 1 tahun yang lalu. Maka nya dia berubah lagi. Padahal gue biasa aja,"

Zulfan dan Nathan mengangguk tanda mengerti apa yang Nayla katakan.

"Ya udah sekarang sabar aja, masalah Kirei nanti kita berdua yang bantuin lo. Rafa mungkin sedikit trauma udah bikin anak orang kenapa-napa," sahut Zulfan.

"Iya kak,"

....

"Berani-berani nya tuh anak baru bikin rusuh disekolah"

"Gatau malu masa dia so akrab banget depan cowok + kakak-kakak osis"

"Nama nya bagus Kirei, muka nya cantik, tapi sifat + kelakuannya busuk banget"

"Dia mau hitz dengan cara yang salah, pengen dipuji tuh orang"

Terdengar beberapa teman kelas nya yang sedang membicarakan anak baru tersebut.

Memang setiap kenaikan kelas ada saja anak baru yang daftar, hanya saja Kirei inilah satu-satu nya orang yang rela tidak naik kelas gara-gara ingin sekali satu sekolah dengan Rafa.

"Lo diapain sama si Gorila?" Tanya Vania ketika melihat Nayla masuk ke dalam kelas.

"Gorila?" Tanya balik Nayla.

"Siapa lagi kalo bukan si anak baru itu," sahut Riska ikut menjawab.

"Oh si Kirei?" Tanya Arga.

"Gue ga mau tau nama nya dia siapa, males banget," ucap Vania.

"Dia ngedorong gue," Nayla memberi tahu.

"Gila tuh anak, berani banget," sahut Raka.

"Gue mau mukul dia, tapi keburu ada Rafa disitu. Rafa ngira nya aku yang bikin masalah duluan sama dia," Nayla meneruskan omongannya.

Co theTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang