"Oh iya Mamah mau ngomong sesuatu yang bisa dibilang penting, boleh?"
"Boleh dong masa nggak boleh" Keyla dengan tawa khasnya.
"Feno gimana di sekolah?"
"Emm itu..."
"Dia cuek ya? Sama Keyla gitu juga nggak?"
"Iya Mah, tapi kalo sama Keyla nggak terlalu kok"
'Iya nggak terlalu baiknya, kalo kejamnya banyak' Keyla membatin.
"Kamu pernah liat dia minum obat?"
"Nggak Mah"
"Mamah mau minta tolong sama Keyla bisa ingetin Feno minum obat di sekolah? Soalnya akhir-akhir ini Feno sering menggigil Mamah curiga kalau dia nggak minum obat di sekolah"
"Feno sakit apa Mah?"
"Ah itu Mamah belum bisa ngasih tau maaf ya, mungkin kamu bakal tau sendiri" Ucap Amira sambil mengelus pipi Keyla penuh sayang.
"Sahabat Feno udah pada tau?" tanya Keyla.
"Mereka sudah tau tapi kayanya mereka nggak tau kalau Feno di suruh minum obat juga di sekolah" jelas Amira.
Seketika mereka berdua menoleh ke arah samping saat melihat Feno sudah duduk di sofa.
"Udah ngobrolnya Mah?"
"Iya udah" jawab Amira.
"Lo nggak bakal pulang?" tanya Feno kepada Keyla.
"Ngusir lo? Mamah aja sante ae" sewot Keyla.
"Tapi emang udah mau malem juga sih" lanjutnya.
Feno bangkit dari sofa lalu berjalan menuju kamarnya untuk mengambil kunci mobil.
"Pulang nggak?!" kesal Feno yang melihat Keyla masih saja mengobrol dengan Amira.
"Eh iya pulang pulang" jawab Keyla lalu berdiri menghampiri Feno.
"Yuk" ajak Keyla.
Feno hanya memutarkan bola matanya dengan malas dan berjalan mendahului Keyla. Keyla hendak menyusul namun Amira menahannya dan memberikan sebuah botol yang berisi obat.
"Ini obatnya Feno, dia harus minum ini setelah makan" ucap Amira.
"Siap ma, ya udah Keyla pamit ya" lalu Keyla salim kepada Amira dan berjalan menuju mobil Feno.
Keyla kesusahan saat membuka pintu mobil dan ternyata pintu mobil sengaja dikunci oleh Feno. Keyla mengetuk kaca mobil.
"Feno buka pintunya anjir! Woi! Gila lo!"
Feno menurunkan kaca mobilnya.
"Oh gue kira lo nggak bakal pulang"
"Mamah tadi narik gue buat ngomong bentar"
"Ngomong apaan?"
"Sejak kapan Feno Aldero Briska kepo hah? Udah buka ah pintu mobilnya!"
Feno pun membuka kunci pintu mobil dan Keyla langsung masuk ia takut akan dikunci lagi.
"Fen ke rumah Clara bentar ya"
"Ngapain?"
"Noh ngasih kado dari nyokap bokap"
"Hm"
Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit akhirnya mereka sampai tujuan.
"Assalamu'alaikum"

KAMU SEDANG MEMBACA
More Than I Need
Novela Juvenilhanya kisah klasik tentang 2 remaja berbeda gender yang dijodohkan.