Keyla dan teman-temannya sekarang sedang berada di kantin. Mereka tidak peduli dengan hukuman Bu Lia. Toh mereka berempat cukup berprestasi, jadi tidak mungkin mereka akan dikeluarkan dari sekolah.
Mereka pikir tidak akan banyak yang bolos pelajaran pada saat itu namun yang terjadi malah sebaliknya. Ditambah lagi ada Feno yang katanya sih most wanted. Tapi bagi Keyla kelakuan kaya males hidup gitu nggak pantes disebut most wanted.
"Males nih gue kira nggak akan sebanyak ini yang bakal bolos" Vanny cukup kecewa dengan keadaan kantin.
"Tapi gue laper" melas Via sambil memegang perutnya.
"Ya udah beli makanannya aja kita makan di tempat lain" usul Felly.
"Kenapa nggak di meja biasa?" tanya Via
"Nggak!" Keyla langsung menolak dengan cepat.
"Yaudah gue mau beli makan dulu" ucap Via sambil berjalan.
"Gue nitip mi ayam satu uangnya dari lo!!" teriak Vanny.
"Mau yang traktiran aja lo!"
~♡♡♡~
"Weh gila si Keyla cantik juga ya" ucap Sanu yang sedang melihat IG Keyla.
"Heh awas ya lo kalau mau ngambil gebetan gue!" ancam Randi.
"Ye bodo emang gue pikirin!" ucap Sanu dengan nada mengejek dan mendapat tatapan tajam dari Randi yang tentu saja dibalas oleh Sanu.
"Lo pada gak bisa bikin tenang aja sehari?" tanya Gio geram.
"Dia yang duluan" ucap Sanu sambil menunjuk ke arah Randi.
"Eh gue nggak akan mulai kalau lo nggak ngambil Keyla dari gue!" balas Randi tidak terima.
"Diem!" kesal Feno.
"Nah pawangnya ngamuk! Mampus lo pada! Udah tau disini ada tunangannya masih berani aja!" Gio tertawa puas setelah melihat Sanu dan Randi yang dibentak Feno.
"Diem lo!" ucap Sanu dan Randi dengan serentak.
Hanya teman-teman Keyla dan Feno yang sudah tau bahwa mereka berdua bertunangan karena dijodohin.
Padahal di sekolah saja mereka tidak saling tegur sapa jangankan begitu saling mengenal saja tidak.
Tidak lama Letta dengan teman-temannya menghampiri meja Feno.
"Hai sayang" sapa Letta yang dibalas dengan tatapan tajam milik Feno.
"Gue pindah meja ah males ada siluman dugong" ucap Randi ngasal dan langsung pindah meja.
"Eh lo nggak boleh ngejek orang! Hujat aja nggak papa!" sambung Randi yang benar-benar ngaco dan langsung menyusul Sanu.
"Ikutlah gue" Gio sambil berjalan mengikuti Sanu. Namun belum selangkah pergi tangan Gio langsung tercekal oleh tangan Senia.
"Eh mau kemana? Udah di sini aja sama gue" ajak Senia.
"Najis! Udah deh sono lo jauh-jauh dari gue!" Gio sambil melepas kasar lengan Senia. Lalu Gio pergi menyusul Sanu dan Randi.
~♡♡♡~
"Eh Keyla masa lo mau gini aja sama Feno?" tanya Felly.
"Iya kan lo sama Feno dah tunangan anjir jadi mau nggak mau lo harus mau sama Feno" Via yang sedang dalam mode serius.
"Ck ngapain juga gue pikirin. Feno nya aja udah punya pacar" jawab Keyla.
KAMU SEDANG MEMBACA
More Than I Need
Fiksi Remajahanya kisah klasik tentang 2 remaja berbeda gender yang dijodohkan.