3. Seperti ini saja

670 53 9
                                    

Kurasa ini bukanlah tempat yang buruk, dan juga ada apa dengan status mereka ini?? sangat lemah.

"Apakah semua petualang memiliki status serendah ini??" (Argenta).

Ahhh...tentang petualang, saya harus ke guild untuk mendaftarnya, sejujurnya saya tidak peduli dengan uang, dan juga saya memiliki begitu banyak uang jadi saya sekarang tidak butuh itu.

Sayangnya saya malas untuk bertarung, jika melawan seseorang yang kuat maka tidak apa-apa, tapi bagaimana jika lawannya selevel dengan petualang di kota ini?? bukankah mereka akan mati dengan sekali serang.

Jika musuhnya lemah gunakan saja monster summoning untuk melawannya.

[Summoning: Ice queen]

[Summoning: Ice queen]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Queen???...sejujurnya itu hanyalah loli dengan kekuatan ice

Saya datang atas panggilan anda wahai summoner.

Ice queen adalah ratu di istana bernama cocytus, dengan job tipe mage dengan seluruh skill tipe ice, berpenampilan loli dengan baju hijam, memiliki rambut perak dengan panjang sepinggang dan juga suara yang kawai.

"Yosh....mulai sekarang kau adalah pelayanku" (Argenta)

Saya berterima kasih kepada anda master.

"Jadi apakah kau punya nama???" (Argenta)

Maafkan saya sebesar besarnya, saya tidak memiliki nama jadi silahkan panggil saya dengan gelar saya master.

"Memanggilmu ice queen itu merepotkan, jadi akan kunamai kau, mulai sekarang namamu adalah Silvia" (Argenta)

Silvia???

"Apakah kau tidak menyukainya???" (Argenta).

Apa yang anda katakan master, nama yang begitu indah, bagaimana mungkin saya tidak menyukainya.

Ehhh..begitu indah?? Terlalu lebay, mahh.... selama dia menyukainya mungkin tidak apa-apa.

"Dan juga kau tidak perlu memanggilku master" (Argenta)

"Bagaimana saya harus memanggil anda??" (Silvia)

"Panggil saja dengan namaku, Argenta" (Argenta)

"Di mengerti Argenta-sama" (Silvia)

"Baiklah, kita harus pergi ke guild untik mendaftar sebagai petualang" (Argenta)

Ahhhh...sial, saya bahkan tidak tau dimana tempat guildnya, saya harus bertanya pada seseorang.

Brakkk

Saya memasuki toko, dan ada seorang pak tua sedang berdiri di depan meja.

"selamat datang" (Pak tua)

"Pak tua, saya ingin membeli senjata" (Argenta)

Argenta-sama, bukankah senjata disini terlihat lemah?? Bisik Silvia padaku

I'm in the game?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang