5. new followers

513 38 7
                                    

"Selamat datang" Ucap salah satu maid yang berkerja di penginapan, Argenta hanya memandangnya dengan tatapan rendah.

"Aku ingin ruangan dengan 2 kamar"

"Mohon maaf apakah anda punya uang???"

Satu pertanyaan itu langsung merusak suasana hati Argenta.

"Apakah kau meredahkanku!!??"

"Ahh tidak bukan begitu...

"Berapa harga untuk satu malamnya??"

"Satu malam seharga 2 koin emas"

Argenta mengambil satu genggam koin emas, dan melemparkan koin itu tepat di depan wajah pemilik penginapan.

"Ambil semuanya aku tidak tertarik dengan itu, dasar anjing rendahan"

Pemilik penginapan itu hanya terus memandang tanpa berkata apapun.

"Jadi diamana tempat kamarku??"

"Di ujung, kamar no 6 dan ini adalah kuncinya"

"Umuu...."

---------------

"Argenta-sama apakah anda tidak pergi keluar???" tanya Silvia kepada tuannya, tuannya saat memasuki kamar hanyalah berbaring di kasur hingga sekarang.

"Aku tidak punya urusan.... Aaaa aku ingat, aku akan pergi mengunjungi suatu tempat, pertama-tama...."

[Enma gate]

Sebuah gerbang berwarna merah gelap muncul di depan Argenta.

"Argenta-sama apa yang anda lakukan???" tanya Silvia dengan bingung.

"Ohh ini adalah skill yang kudapat dari event, mahh meskipun aku tidak tau bagaimana efeknya.....

Untuk sekarang aku akan mencoba masuk ke dalam"

Argenta masuk kedalam dan sebuah anak panah melesat dengan sangat cepat.

"Argenta-sama!!!-....

[Ice barrier] Teriak Silvia, tapi sudah terlambat, anak panah itu menusuk tepat di jantung Argenta.

"Argenta-sama apakah anda tidak apa-apa!!!..."

"Ah tenang saja, tidak peduli seberapa parahnya lukaku, tubuhku ini akan selalu pulih, setengah iblis tidak bisa mati, tidak, atau lebih tepatnya aku abadi" jawab Argenta dengan mencabut panahnya, dan seperti yang dia katakan luka itu langsung pulih dengan cepat.

"Tapi Argenta-sama!!!....

Tidak peduli siapa kau, jika kau sudah melukai Argenta-sama tidak akan kumaafkan kau!!!"

[Unlimited ice weapons - Freezing total time]

10...9...8...7...6...5...4...3...2...1 Klek, dalam sekejap Waktu langsung membeku dan sebuah tembakan senjata tanpa henti melayang di udara.

"Uwohh apa-apaan itu Silvia, aku tidak tau bahwa kau punya skill seperti itu" Tanya Argenta dengan mata takjub dan penasaran.

"Argenta-sama itu adalah skill terkuat milikku hehe" Jawab Silvia dengan wajah tersipu.

"Hmm berapa lama skill itu bisa bertahan??"

"Sekitar 2 menit, dan setelah itu waktu akan kembali normal"

2 menit berlalu,... waktu kembali normal...

"Maafkan saya Argenta-sama, Skill itu sangat menguras mana jadi saya tidak bisa mempertahankannya lebih lama"

"Apakah manamu habis???"

"Mana saya sudah habis tak tersisa, mohon maafkan saya" jawab Silvia dengan nada menyesal.

"tidak apa, itu adalah.....

Seblum Argenta selesai berbicara, anak panak dengan jumlah banyak terbang menuju Argenta,

Silvia yang melihat itu dengan cepat berdiri di depan Argenta dengan niat menjadikan tubuhnya sebagai tameng.

"Aku tidak akan membiarkanmu mati~.. kau bawahanku bukan??~....

[Dark magi: black hole gates - restore attack]

Aaaaghhhh!!! Teriak seorang wanita dari balik batu.

Suara yang bagus, aku ingin mendengarnya lagi sayang~

[Dark spear - Gravity orb - Hell sword Giguganna - Maximum fear]

"Dan ini sebagai serangan terakhir....

[Speed up time - Gift of hell: the enternal curse]

Argenta menyerang ke arah batu tanpa henti.

Silvia hanya menyaksikan itu tanpa berbicara, dia terpana kepada tuannya.

"HaHaHaHaHa!!! mati kau rendahan!!!"

[Skill time repitition]

Tn: Skill time repitition, Mengulangi semua skill yang telah di keluarkan, misalnya Argenta mengeluarkan Dark spear setelah itu Argenta mengeluarkan Skill time repitition maka Dark spear itu akan muncul 2×.

"Hahh sialan kau membuatku senang..

Aku akan memeriksanya, kau ikut denganku"

"Baik Argenta-sama" Jawab Silvia dengan sedikit rasa takut.

------

"Hmm seperti itu orangnya, apa dia mati???"

"Hmm seperti itu orangnya, apa dia mati???"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Penjaga ruangan Enma Gate]

"Tentu saja Argenta-sama, siapa yang tidak mati jika terkena serangan seperti itu"

"Sepertinya kau benar....

Argenta mengambil item dari ruang penyimpaban, dan meletekan item itu di dada wanita itu.

[resurrection]

Hahhh kau membuang 1 itemku"

Setelah beberapa saat wanita itu siuman.

"Aku masih hidup???"

"Tidak, aku menghidupkanmu kembali"

"Siapa kau!!.." Wanita itu melihat ke arah sekelililngnya dan melihat Argenta bersama Silvia.

"Kau bertanya siapa aku??, aku adalah Argenta orang yang kau serang dan aku adalah orang yang membuhmu dan juga aku adalah orang menghidupkanmu kembali...

Dan kau sekarang adalah bawahanku"

"Haa apa yang kau katakan bocah"

Argenta mengabaikan ocehan wanita itu.

[Demon sword]

Argenta menusukkan pendang tersebut ke perut wanita itu
"Aku akan meninggalkan itu, besok aku akan mengambilnya"

Aaaggghhh teriak wanita itu.

"Ahhh teriakanmu memang mempesona~" jawab argenta dengan nada menggoda.

"Sampai jumpa, aku akan menemuimu besok"

Argenta berlajan menuju Enma gate dan keluar dari ruangan itu.

Thank you to all who read my story!!

X-Argenta / †[Che'En]†

I'm in the game?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang