9. Pembalasan.

362 32 22
                                    

Argenta kembali ke ruangan dan tiba-tiba firasatnya mengatakan bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi.

"Hei, dimana oka-sama" tanya Argenta dengan suara panik.

"Beliau bilang ingin menemui raja"

"Kenapa tidaj ada yang ikut dengannya?!, kalian tau situasi saat ini bukan?!"

"Beliau bilang tidak perlu menemaninya"

Saat Asta mengatakan itu, firasatku menjadi semakin tidak enak.

"Bisakan kalia semua mencarinya? jika menemukannya cepat bawa kesini!"

••••••

Iris berjalan di koridor istana.

Iris mendapatkan tugas untuk mencari Eliza di dalam istana. Sejujurnya dia tidak tau kenapa tuannya sangat melindungi wanita itu.

Sebenarnya dia tidak ingin mencarinya, tetapi Argenta sudah memberikan perintah kepadanya untuk mencari wanita itu, jadi dia tidak bisa menolaknya. Karena perintah sang tuan adalah mutlak.

"Huh ini terlalu merepotkan, haruskah aku memanggil beberapa bawahanku untuk ikut membantu?...mm mari lakukan"

[Summon• soul assassin]

10 soul assasin berlutut dan memberi hormat kepada Iris. apakah mereka pernah berlatih sebelumnya? pikir Iris.

"Semuanya, aku memiliki tugas untuk kalian. Biasakah kalian mencari wanita berambut biru dan berdada besar?"

Soul assasin tisak merespon dan hanya memiringkan kepalanya dengan tanda tanya.

"Hmm...bagaimana aku menjelaskannya..." Tidak, tunggu...

[perfect copy]

Penampilan Iris berubah menyerupai Eliza, Rambut coklatnya di gantingan dengan rambut biru seterang langit, dada yang tidak berisi seketika menjadi besar, dan tubuh anak kecilnya di gantikan dengan tubuh orang dewasa. Semuanya sangat mirip dengan Eliza, hingga beberapa orang mungkin akan menganggap mereka telah bertukar tempat.

"Biasakah kalian mencari wanita seperti ini? carilah di seluruh istana dengan cara apapun"

"Bagaimana jika seseorang melihat kami? haruskan kita membunuhnya?"

"Tenang saja, aku akan mengurus semuanya, sebisa mungkin jangan sampai seseorang melihatmu, aku akan kerepotan"

"Dimengerti" Setelah mengatakan itu, soul assasin berubah menjadi kabut dan menyatu dengan udara.

"Hanya tinggal bersantai dan menunggu mereka"

Bahkan sebelum Iris akan bersantai, salah satu soul assasin kembali kepada Iris.

Kau tau itu bahkan belum melewati satu menit!, cara apa yang mereka gunakan?!

"Ada apa, apakah ada masalah?!" Tanya Iris dengan kesal.

"Tidak...saya menemukan seseorang yang sedang anda cari" ia seperti ingin mengatakan sesuatu, tetapi ia tidak mengatakannya, dan itu membuat Iris kesal.

"Bisakah kita kesana? kau yang memimpin"

"Dimengerti[Teleport]"

Apa yang soul assasin ingin katakan mungkin adalah ini. Apa yang di lihat Iris benar-benar mengejutkannya, Eliza tergeletak di tangan dan bersimba darah.

"Ini buruk..tidak, ini sangat buruk" Kata Iris dengan panik.

Bagaimana saya harus mengatakan ini kepada Argenta-sama?! Ia merasakan takut dengan yang akan terjadi.

I'm in the game?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang