seorang adik yang memiliki dendam pada kakak iparnya, dikarenakan kejadian buruk menimpa dirinya. berusaha merombak rumah tangga kakaknya, dengan segala cara ide liciknya.
tetapi, tidak ada satu wanita yang ia kirimkan dari puluhan wanita yang tela...
Pembagian kartu yang dibagikan oleh seorang pelayan kepada para tamu, Yein mempersiapkan nomor yang sama ia ambil dan di simpan nya.
Setelah melihat nomor kakaknya, dia segera memberikan Yuna nomor yang sama agar dapat berdansa bersama.
Setelah pengumuman nomor, wanita berbaris di barisan kiri dan lelaki dibarisan kanan.
Saling bertemu dengan pasangan dansa masing-masing, Jungkook begitu kaget melihat pasangan dansa nya. Wanita yang menatapnya, sangat tenang tidak mengalami getaran apapun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berbanding terbalik dengannya, perasaan gugup juga pergerakan tubuh terasa kaku, tak sanggup menghadapi situasi kecanggungan yang tengah terjadi pada dirinya.
Moderator memulai acara dansa nya, Jungkook menempatkan tangan kanannya di pinggang kiri Yuna, tangan kirinya menggenggam lembut tangan kanan pasangan dansa nya. Lengan kiri wanita yang berdansa dengannya ditempatkan di bahunya.
Pergerakan dansa romatis di mulai tarian begitu lambat dan halus, bergerak maju dan langkah mundur adalah gerakan yang diterima semua orang. Untuk mengubah gerakan, berpindah, atau berputar, cukup naikkan kaki yang tidak menopang berat dan gerakkan kaki tersebut ke depan, ke belakang, atau ke samping.
Saat musik diputar sangat pelan, Jungkook angkat bicara. kedua kakinya mengikuti pergerakan kaki wanita di depannya, "siapa kamu?" tanya nya dengan rasa penasaran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Siapa aku?" Yuna tersenyum, kemudian matanya berdelik ke samping, dan kembali menatap Jungkook
"Apa aku harus jawab,"
"Iya, kamu harus jawab. Yein bukanlah orang yang mudah bergaul, ia juga sulit percaya pada teman. Mengapa kamu... begitu dekat dengannya?" Jungkook merentangkan tangannya, begitu juga dengan Yuna
Dalam hitungan beberapa detik Jungkook menarik Yuna kembali ke dalam pelukannya, "percayalah, aku lebih ingin dekat denganmu," bisik wanita itu, setelah ia menempatkan kedua telapak tangannya di dada bidang Jungkook sebagai tumpuan langkahnya terhenti.
