Chapter 12: Masalah

1.4K 152 235
                                    


❌ typo ❌

🖇 di harap bijak memilah kata 🖇

° * My Sexy Lady * °

•Author pov•

Jungkook meletakkan garpu dan pisaunya di pinggir piring, ia memberi Yeri tatapan peringatan ketika istrinya sibuk kembali dengan ponselnya.

Yeri menyimpan ponselnya, peka pada tatapan Jungkook yang tidak senang memandang nya. "Sayang, aku tahu kamu tidak senang aku bekerja. Tapi, ini jalan karir ku. Aku tidak mau ya, kalau kehamilan ku ini menganggu pekerjaan yang telah membesarkan namaku," kata Yeri menggapai punggung tangan Jungkook, namun ada penolakan dari suaminya yang langsung menarik lengannya itu ke bawah meja.

"Hasil jerih payah mu itu tidak seberapa dibanding resiko yang kamu tanggung, aku bisa memberi uang lebih besar dari gajinya yang diberikan agensi mu itu. Demi keselamatan bayi kita, kamu harus menuruti ucapan ku!!" tegas Jungkook tidak menginginkan hal buruk terjadi pada ibu dan calon anaknya

"Jungkook, ini keputusan ku. Kamu tidak bisa menghalangi kegembiraan ku, kamu harus mengerti dong. Jangan egois begitu, aku jamin bayi kita tidak akan kenapa-kenapa," Yeri tetap memaksa, keputusan yang ia ambil tidak akan diubah walau apapun alasannya

"Kalau terjadi hal buruk pada dirimu, aku tidak akan merasa bersalah." Jungkook berdiri tangannya mengambil jas di atas kursi, kemudian berjalan pergi keluar dari ruang makan

Melihat tindakan dan cara bicara Jungkook yang cukup kasar terkesan tegas, membuat Yeri memiliki rasa bersalah pada suaminya itu. Tetapi, kalau dibatalkan kegiatan yang sudah disepakati.

Yeri akan menanggung konsekuensi besar pada karir dan bayarannya yang akan dipermasalahkan, lebih panjang dan mengalami kerugian.

.

-CITY NATIONAL PLAZA-

515 South Flower Street,18th and 19th Floors,Los Angeles,California,90071

Yuna berjalan tegap menggunakan high heels setinggi 7 cm, ia melangkah menelusuri lorong ruangan kantor. Menggunakan GPS yang dikirimkan Jungkook lewat via whatsapp, membuatnya mudah menentukan kemana arah yang harus ia tuju tanpa bertanya.

Setelah menemukan pintu yang tertulis CEO Jeon Jungkook, ia masuk ke dalam. Perasaan bangga menjadi kekaguman ia, saat matanya melihat sosok tampan yang sedang membaca sebuah dokumen tebal dibantu dengan kacamata, mungkin sebagai penjelasan tulisan yang dia baca.

Yuna duduk di kursi meja depan pria yang tengah sibuk itu, tas nya di simpan di atas meja hingga suara yang ditimbulkan, membuat perhatian seseorang mengarah padanya.

"Ada masalah apa sampai aku harus menemui mu di kantor, hm...." Yuna mengangkat tangannya ke atas meja, lalu ia gunakan kedua tangannya menahan dagunya

"Aku sedang gelisah Yuju, mengapa istriku sangat keras kepala. Dia tidak mau menuruti ucapan ku, apakah aku salah melarangnya bekerja dan tetap di rumah?" Jungkook meruahkan apa yang menjadi beban pikirannya

"Kamu begitu perhatian nya pada istri mu itu, aku jadi iri." Yuju mengigit bibir bawahnya, getir mendengar tumpahan Jungkook

"Aku khawatir pada anakku," balas Jungkook tidak ingin Yuna salah paham

"Tapi, ucapan mu terdengar lebih mencemaskan istri mu. Aku merasa posisi ku ini, hanya seorang pelampiasan. Apa aku tidak boleh marah, kalau kamu perhatian pada wanita yang akan menjadi ibu dari anak mu?" Yuna kehilangan selera perbincangan, suasana hatinya terguncang hingga tak berselera membahas apapun

My Sexy Lady (Jungkook X Yuju) *selesai*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang