Chapter 17: Kemenangan

935 117 115
                                    


🖇 typo 🖇

° * My Sexy Lady * °

•Author pov•

Jika dipikir ulang, Jungkook tidak bisa mendapatkan teman sebaik Joshua. Pria itu jarang menyusahkan dirinya, kebanyakan membantu dan berusaha membuatnya sukses.

Apa hanya karena calon istrinya bercanda dengan pria lain, ia begitu marah dan melupakan perjuangan Joshua dalam mendukung karirnya.

"Apa urusanmu sudah selesai, Joshua." Jungkook merubah suasana gembira itu menjadi tegang, keadaan canggung dan menyeramkan terasa merinding, ketika tatapan nya berubah sangar

"Sudah Kook, apa kamu meminta bantuan ku sampai di sini. Adakah perintah lain yang harus aku laksanakan?" Joshua pun berdiri, sesampainya Jungkook di depannya

"Kepergian mu dari sini, sangat membantuku," jawab dingin Jungkook

"Baiklah, terimakasih sudah menyusahkan ku." Joshua buru-buru meninggalkan tempat tersebut

Kini tinggal Yuna dan Jungkook, mereka berdua menyelesaikan aturan yang di langgar oleh calon ibu dari anaknya.

Yuna pun baru menyadari kalau ia melanggar perintah dari Jungkook, untungnya pria tampan itu tidak marah dan hanya memberikan peringatan.

Layaknya pasangan suami istri, Jungkook dan Yuna tinggal di kamar yang sama. Mereka sering menghabiskan waktu berdua sepanjang hari, namun semakin ke sini.

Kesibukan membuat jarak diantara keduanya, Yuna sibuk dengan persiapan pernikahan. Jungkook, dia sering lembur di kantor karena pekerjaan yang menumpuk sering ditinggal pergi oleh nya.

Restu si Ayah belum Jungkook kantongi, jadi dia berusaha keras membangun kepercayaan kuat Ayahnya, terhadap Yuna yang jadi pilihan hatinya.

Menjalani berbagai persoalan di bidang keuangan, juga mengatasi anjloknya saham. Menarik investor menanam modal, di perusahaan Jeon Group. Jungkook sangat telaten dan ditekuni, sampai sebelum hari pernikahannya tiba rintangan itu, dilewati dengan mudah olehnya.

Sidang akhir perceraian antara dirinya dan Yeri pun berjalan lancar, tanpa ada hambatan juga penundaan.

Jungkook mencium Yuna di depan hakim yang menangani kasus perceraiannya, dia memang terlihat antusias bisa berpisah dengan istri pertamanya.

"Kamu membuat malu saja." Yuna memukul kepala Jungkook sebagai peringatan

Jungkook hanya tersenyum kecil dengan bangganya, dia menunjukan kemesraan lagi di depan semua orang.

"Kenapa Jungkook senang sekali, apa dia tidak merasa bersalah padaku. Sialnya, aku tidak mendapat harta gono-gini darinya," Yeri meratapi nasib buruk yang menimpa, bahkan mantan suaminya tak memandang dirinya walau mereka berpapasan satu sama lain

"Jungkook." Yeri menahan lengan Jungkook sekuat tenaganya

Jungkook dengan mudah menghempaskan tangan Yeri, dia memandang lurus ke depan dan mengacuhkan Yeri sedang berbicara padanya.

"Apa kamu tidak akan menyesali perpisahan kita, hm. Aku sangat mencintaiku kan, jangan lupa Jungkook. Kita melewati begitu banyak kebahagiaan, hanya karena ada seorang pelacur datang ke kehidupan kita. Kamu menghapus kenangan kita, sayang!" Yeri berjalan pelan-pelan ke depan Jungkook dan Yuna

"Jangan mengatakan perkataan kotor itu pada Yuna, kau bahkan lebih menjijikkan. Aku muak dengan semua kebohongan mu, aku merasa menyesal pernah mencintai mu. Yeri." Jungkook berjalan cepat dan tak mempedulikan Yeri lagi

My Sexy Lady (Jungkook X Yuju) *selesai*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang