Chapter 19: Rindunya

1K 141 144
                                    

typo ku

° * My Sexy Lady * °

•Author pov•

Yein datang, gadis itu bergerak cepat kehadapan kakaknya. "Jangan terus memarahi Yuna kakak, dia tidak bersalah. Aku yang salah, menyuruhnya untuk terus merayumu. Dia sangat baik, tidak seperti apa yang dikatakan Yeri...." ucapannya harus terhenti karena Jungkook mengangkat tangan ke depan wajahnya.

"Kakak tidak ingin mendengar pembelaan mu, tentang dia. Kakak terlanjur hancur Yein, kalian berdua sama saja. Tidak punya hati, mempermainkan perasaan kakak." Jungkook melemparkan jas putihnya, melonggarkan dasi pita dan dilepaskan paksa olehnya

"Aku ingin kau pergi dari rumah ku, jangan pernah muncul di hadapan ku lagi untuk selamanya." kalimat terakhir Jungkook, menyayat hati Yuna tengah merasakan perihnya di sakiti oleh ucapan kasar

"Kakak, apa kamu ingin membuang anakmu juga." Yein mengejar Jungkook, ia berusaha membujuk kakaknya supaya peduli pada Yuna yang tengah mengandung anaknya

"Ibu, peran jahat ku mendapat balasannya. Ternyata sulit, aku hadapi. Kebahagiaan sebentar itu berubah menjadi penderitaan, untuk selamanya." Yuna duduk di pinggir ranjang, ia memegang kepalanya yang terasa pening

" Yuna duduk di pinggir ranjang, ia memegang kepalanya yang terasa pening

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku... merasakan bagaimana sakitnya ibu di tinggal Ayah. Apa aku harus menyerah, jika aku berusaha mengatakan kejujuran. Suamiku, tidak akan mempercayai dengan cepat. Butuh waktu lama, untuk dia mengerti,"

"Tapi, Jungkook tidak ingin melihat ku lagi. Jadi, mungkin aku harus pergi darinya." Yuna perlahan berdiri, tangisan tidak berhenti mengaliri wajahnya

Luka hati memang terasa membebani, daripada penyakit yang dapat diatasi dengan diobati.

Yuna berjalan keluar dari kamar menuju tangga penurunan, masih mengenakan gaun pengantin. Kepergian nya tidak ada yang mencegah, juga tidak seorangpun memandangi dirinya.

Balutan busana mewah yang tadi puja kini di hakimi, semakin teriris mata Yuna memandang ketika Yeri tersenyum penuh kemenangan atas tindakan liciknya, berdiri di depan pintu keluar dengan rasa kebangaan.

"Selamat tinggal, jalang!" kata-kata nya tidak menyakiti Yuna, karena dia paham mengapa mantan istri suaminya mengatakan itu padanya

.・゜-: ✧ :-  -: ✧ :-゜・.

Kakinya hampir menginjak perbatasan gerbang dan jalanan, disanalah muncul Jungkook di hadapannya. Suaminya itu tidak menunjukan sisi manis lagi padanya, Yuna melihat Jungkook tengah menahan dendam untuknya.

"Aku yang terus mengatakan cinta padamu, tapi tidak sekalipun kamu membalas ucapan tulus ku?" kata Jungkook, ia bertanya alasan mengapa Yuna tidak pernah mengatakan perasaannya

My Sexy Lady (Jungkook X Yuju) *selesai*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang