seorang adik yang memiliki dendam pada kakak iparnya, dikarenakan kejadian buruk menimpa dirinya. berusaha merombak rumah tangga kakaknya, dengan segala cara ide liciknya.
tetapi, tidak ada satu wanita yang ia kirimkan dari puluhan wanita yang tela...
Yuna tidak mengenali suara yang timbul ditelinga kanannya, bukan Yein ataupun Joshua apalagi ibunya.
Nenek apalagi kakek, mana mungkin mereka berkeliling di malam hari.
"Siapa kamu?" Yuna jadi resah, ia berusaha membuka tangan di wajahnya
"Pujaan hatimu...." ledakan tawa dari seseorang itu membuat Yuna geram, juga tangannya yang terlepas karena tak tahan meledek kepolosan Yuna
"Arhh!! Yein!! Aku kira, kau itu Jungkook!" Yuna mengungkap kekecewaannya, setelah berbalik kebelakang
"Aduh kasihan juga, kamu terlalu rindu pada kakak. Sayangnya, si Jeon Jungkook itu, payah. Dia mementingkan egonya, daripada kebahagiaan nya sendiri," Yein berusaha menenangkan dirinya, tawa masih mengajaknya bermain
Yuna melihat Jungkook tengah memandangi nya di tempat yang ia bayangkan tadi, tapi ia hanya tersenyum takut apa yang ia pandang hanya sebuah bayangan dalam khayalan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tetapi, setelah dilihat terus menerus pria itu berjalan mendekat ke arahnya. Sekali lagi, Yuna tak ingin membodohi diri sendiri.
Hanya karena ia merindukan Jungkook, bukan berarti pria itu benar-benar ada di tempatnya saat ini.
"Kenapa bayangan Jungkook semakin dekat ke arahku?" Yuna mundur perlahan dengan hati-hati, Yein melihat gerak-geriknya yang kamu bertanya
"Ada apa?"
"Jungkook dia...." Yuna menunjuk ke arah depan, sembari menghentikan langkahnya
Yein mengikuti kemana jari telunjuk Yuna mengarah, "ngapain dia ke sini, buat suasana jadi rusak saja. Ah... Kakak...." Ia berlari dengan sangat kencang, sesaat tiba di hadapan kakaknya. Jungkook menghiraukan omongannya.
Terus berjalan ke tempat tujuannya, hingga berdiri di hadapan Yuna dan menatapnya.
"Katakan kamu mencintaiku?"
Yuna diam saja, Jungkook menghela napas ke samping kemudian menarik tubuh Yuna menghimpit badannya.
Bibir Jungkook mengecup bibir Yuna sentuhan lidahnya, begitu lembut dirasakan oleh Yuna.
Gerakan ciuman bibirnya pun terasa menenangkan, aura hangat yang menghasilkan respon positif dari Yuna terhadap belaian cinta Jungkook.
"Dasar pria gila, ini tempat umum kak!!" teriak Yein tak sanggup melihat kejadian itu, ia membalikkan tubuhnya
