My Sexy Lady (Jungkook X Yuju) *selesai*

Chapter 6: Keberhasilan

❌🖇 Typo 🖇❌

° * My Sexy Lady * °

•Author pov•

Yeri sadar akan tatapan Jungkook yang tidak biasa mengarah pada suatu tempat, ketika ia melirik ke tempat yang sama tidak mendapat pemandangan mencurigakan.

Lalu, apa yang membuat Jungkook begitu fokus melihat ke arah sana sedangkan gambaran yang ia lihat biasa saja.

"Sayang, kamu lihat apasih... Konsentrasi sekali sampai aku yang ada di samping, diabaikan gitu aja," kata Yeri menahan penasaran menggebu di benaknya, kekuatan apa yang tidak ia lihat sedang menarik suaminya

Jungkook masih mengamati gerak-gerik Yuna sampai wanita itu pergi dari tempatnya, barulah pria itu menyadari keberadaan istrinya yang terlihat menahan geram tidak dia hiraukan.

"Bukan apa-apa, aku rasa ada seorang kenalan yang aku lupakan." Jungkook memutar pelan tubuhnya kebelakang, ia mendapati sosok wanita menarik itu berjalan berdua dengan pria tadi siang ia jumpai

"Ada hubungan apa mereka," kata Jungkook tanpa sadar, perhatian nya kini kembali memusatkan matanya melihat adegan perjalanan kedua orang tersebut

Menuai penasaran yang tinggi, terhadap hubungan keduanya. Jungkook berinisiatif menguntit kegiatan mereka, dia sangat pandai bersembunyi saat Yuna melirik ke tempatnya berada.

"Aku yakin itu dia, kenapa cepat sekali menghilang nggak mungkin aku berhalusinasi kan," terka Yuna kebingungan

Dari hasil pengamatan dan rekaman ingatan yang terjadi, tidak ada hubungan khusus dari perilaku yang ditunjukan keduanya. Kemistri romantis pun, tak dilakukan keduanya hanya tawa dan gelak tawa.

Aksi penguntit nya berhenti setelah Yuna memasuki kamar hotelnya, Jungkook merasakan pegal seluruh otot tubuhnya mungkin, dia tengah menerima efek samping dari kurang kerjaan nya.

❃.✮:▹　◃:✮.❃

Yuna berusaha untuk menghampiri rasa kantuk, tetapi tidak mendapatkan apa yang dia inginkan. Kebutuhan untuk memfreshkan dirinya, dari kegiatan tadi.

Berusaha terus mengulang mencari dan melakukan apa yang disarankan oleh orang-orang, dari salah satu aplikasi ketika ia membuat pertanyaan.

"Kenapa tidak berhasil juga, aku hampir meminum air susu satu liter." Yuna memegang gelas kosong, kemudian menyimpan nya di atas meja dekat kemasan susu yang ia habiskan isinya

Putus asa akan masalahnya yang tidak mendapat titik temu, ia pun memutuskan untuk pergi mencari tempat yang bisa menenangkan dirinya.

Dengan pakaian tidur sederhana, dress putih mencapai lutut dan tidak berlengan. rambut yang terurai seadanya, wajah putih polos tanpa polesan make up.

Dia berjalan-jalan di sekitar pantai, menendang pasir tidak menggunakan alas kaki karena ia melepasnya sewaktu, memasuki lingkungan indah tersebut.

Tidak ada seorangpun yang terlihat beraktivitas di area yang ia kunjungi, berusaha menemukan sosok untuk diajak bicara menemani dia agar bisa sedikit merasa ngatuk.

Sayangnya, tempat itu sepi sangat cocok untuk menyendiri. Tetapi, tujuan Yuna pergi kesana bukan mengasingkan diri, melainkan mencari teman bicara agar ia bisa pergi tidur dengan nyenyak.