Chapter 20: Pengejaran

1.1K 151 189
                                    

🖇 typo 🖇

° * My Sexy Lady * °

•Author pov•

-sungai Han-

Menjelajahi Taman Yeouido Hangang dengan bersepeda merupakan cara terbaik untuk menikmati pemandangan sungai, pepohonan asli, dan kebun indah di area sekitar.

Yuna tak merasa asing lagi dengan aktivitas para penduduk yang ramai di sekitar lingkungan nya, ia sering diminta oleh sepasang suami-istri membawakan kue beras buatannya, untuk mereka makan.

Mereka sering memberi Yuna upah yang besar, terkadang ia menolak dengan alasan ia tidak menjual makanan yang ia buat.

Namun, tetap saja pasangan suami-istri itu memaksa memberikan uang padanya.

Benar dugaan Yuna pasangan yang ditunggu nya tiba, mereka langsung duduk dan meminta makanan dibawanya.

Dengan senang hati Yuna membuka bekal makanan itu dan memberikannya, pasangan suami-istri itupun melahapnya sampai habis.

"Ohh ya nenek, apa nenek tidak punya keluarga. Maaf, kalau Yuna bertanya hal pribadi?" gerogi yang dirasa, Yuna mengelus perutnya mencari pengalihan

"Mereka semua pergi meninggalkan nenek dan juga kakek, entah sudah berapa lama mereka tinggal di luar negeri," mata si nenek memperhatikan perut Yuna, ada keinginan mengelus bayi yang ada di kandungan wanita manis itu

"Sudah jangan dibahas, mereka jika rindu pada kita akan pulang tanpa kita minta." kata si kakek sambil menyuapi dirinya, di suapan terakhir makanan yang tersisa satu

"Kamu sangat menyayangi bayimu, terlihat dari caramu mengelus gerakannya begitu lembut dan teratur, kamu tahu bagaimana menyenangkan anakmu," ujar si nenek mencoba memendam keinginannya, ikut mengelus si jabang bayi

"Aku sangat bersyukur nek, anugerah dari Tuhan dari cinta ku bersama suamiku, menghadirkan bayi ini" Yuna menyahut perkataan nenek dengan ucapan pelan, suara lembutnya selalu ia ujarkan ketika bercakap dengan orang yang lebih tua darinya

Yuna memperhatikan tatapan si nenek, awalnya dia bingung menebak apa yang diperhatikan nenek itu padanya. Setelah ia amati dengan baik, barulah ia mengerti. Kalau nenek tua itu ingin mengelus perutnya juga, ia pun bertanya pada si nenek, apakah nenek itu mau mengelus perutnya.

"Apa kamu yakin?" tanya si nenek merasa ragu, ada ketakutan yang ia resahkan

"Tentu nenek." Yuna meraih tangan si nenek di sentuhkan nya ke atas perutnya, mengajari si nenek memulai gerakan dari mana dan harus melakukan perlahan elusan telapak tangannya

Nenek terlihat bahagia, dia bahkan mengajak bicara bayi yang ada di perut Yuna.

Si kakek hanya menatap iri, matanya pun tak lagi memandangi lebih memilih mencari kesibukan lainnya di sekitar taman.

Yein menggandeng lengan Joshua, ia terus menarik pria itu mengikuti kemana perginya langkah kakinya.

Sebenarnya Joshua merasa lelah, dampak dari perjalanan yang mereka lakukan dan sekarang harus berjalan berkilometer jauhnya tanpa istirahat.

"Wanita itu tidak asing terlihat, hm...." Yein melepaskan tangan Joshua, ia pun berlari ke tempat yang ia curigai

"Apa yang membuatnya melepaskan ku, tadi aku memintanya dia tidak mau." Joshua berjalan pasrah mengikuti Yein dengan langkah santai

Sesampainya di sana ia malah melihat wajah kakeknya, tak lama kemudian neneknya yang memandangi nya.

Yein pun bertatapan dengan Yuna, kakak iparnya yang lama menghilang tanpa kabar. Bukannya menyapa nenek dan kakek yang dicari-cari, ia malah memeluk Yuna sangat erat.

My Sexy Lady (Jungkook X Yuju) *selesai*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang