happy reading <3
⑉⑉⑉
E
mbun dan Ale sekarang berada disalah satu store yang lengkap dengan buku dan perlengkapan sekolah atau kuliah. Store ini sejenis gramed gitu. Store ini juga menjual perlengkapan ormik, karena berhbung store ini dekat dari kampus, ditambah lagi store ini bekerja sama dengan kampus mereka. Jadi, kalo pengen cari buku atau keperluan kampus lainnya beli disini saja.
"Al, lo mau beli apa saja selain perlengkapan ormik?" Tanya Embun sambil mencari keperluan ormik.
Ale juga sibuk mencari keperluan ormik, "Paling alat tulis doang, emangnya kenapa?"
"Oh, ga kenapa-napa sih. Gua cuman bingung mau beli apa. Kalo gitu gue ikut elo aja deh." Timpal Embun kemudian tersenyum.
Ale tersenyum kemudian menghambur rambut Embun. Mereka kembali menyusuri rak alat tulis, barang yang Ale masukan ke troli Embun juga masukan ke troli cuman barangnya beda warna. Seperti jika Ale memasukan binder berwarna biru, Embun berwarna pink.
"Lo copas-copas gua ya." Goda Ale melirik jahil Embun.
"Dih geer, ngapain coba gua copas-copas lo?" Timpal Embun yang nyolot, padahal sesungguhnya dia memang mengikuti Ale.
"Hahaha.. iya-iya deh lo enggak copㅡ"
"Eh Embun?"
Embun menoleh ke sumber suara, "Eh kak Abian?"
Embun membatin, "ya ampun, jantung gua, mana kak Abian senyum gitu lagi, gua kan jadi saling ini ga tahan liat senyuman diaㅡeh gua ngapain salting segala?"
"Kamu lagi ngapain di sini?" Tanya Abian, sukses mambuyarkan lamunan Embun.
Embun tersadar, "L-lagi belanja keperluan ormik sama alat tulis kak." Jawabnya.
"Oh, mau aku bantu ga?" Tanya Abian sambil mengelirik Ale sekilas, entah kenapa dia tidak suka melihat Embun jalan sama Ale.
"B-boleh sih kak, cuman aku juga lagi bareng sama temenku." Jawab Embun yang peka kalau sekarang Ale tidak nyaman dengan keberadaan Abian.
"Gausah bang, gua bisa bantu Embun belanja." Sahut Ale menatap dingin Abian.
"Emangnya lo tau apa aja yang dibutuhkan buat ormik? Gua ini senior lo jadi lebih tau." Timpal Abian sombong, Ale semakin tidak suka.
"Ga perlu bang, makasih. Ayo, Mbun!" Ujar Ale kemudian menarik tangan Embun, Abian yang melihat itu merasa tidak suka.
Abian menarik tangan Embun, "Ga, Embun harus ikut gua!"
"Lo apa-apaan sih bang? Emangnya lo siapanya Embun coba?" Tanya Ale ngegas, dengan tatapan sinisnya.
"Gua pacarnya, mau apa lo?" Jawab Abian tenang dan tersenyum penuh kemenangan, kemudian menarik tangan Embun kedalam rangkulannya.
Ale menatap Embun dengan tatapan, 'beneran?' Embun mengangguk dengan wajah pasrah. Ale sangat kecewa dan sudah pasti Ale sakit hati. Tapi, dia masih belum melepaskan tangan Embun.
"Kalo gitu gua ikut bantuin Embun, karena gua sahabatnya. Sedangkan lo, pacar barunyaㅡgua belum bisa langsung percaya sama lo, kali aja kan lo mau macem-macem sama Embun." Timpal Ale ngeles, dia belum bisa relain Embun begitu saja.
"Ya kali gua mau macem-macem. Lo gausah ikut deh, ntar jadi nyamuk. Mau?" Tolak Abian.
"Ga, gua harus ikut, Embun kan baru kenal sama lo." Sanggah Ale.
Embun membatin, "duh, jadi gini rasanya direbutin cogan?"
"Udah-udah, Ale biarin ikut aja kak, tadi aku bareng dia, masa sekarang enggak." Sahut final Embun.
Abian menatap Embun sambil tersenyum, "yaudah, kalo itu mau kamu, aku ikut aja, hehe."
Embun kembali salting, entah kenapa senyuman Abian selalu sukses membuat dia degdegkan berujung saltingㅡtidak, bukan cuman senyuman Abian, tapi kehadiran Abian, bahkan nama Abian yang dia dengar saja sudah membuat hatinya ambyar. Intinya semua tentang Abian bisa membuat hati Embun tidak baik-baik saja.
embun sobat ambyar gusy awokwok.
"Ayo kita belanja!" Ajak Abian sambil menuntun Embun berjalan dan tentu saja ia masih merangkul Embun.
Abian tersenyum dengan penuh kemenangan sambil menatap Ale, sedangkan Ale mendorong troli sambil mendengus.
Embun menoleh kebelakang menatap Ale dengan tatapan seolah meminta maaf, Ale menatap dengan tersenyum seolah memaafkan dan hatinya baik-baiknya.
Ale membatin, "kalo lo bahagia, gua pasti bahagia, tapi untuk sekarang gua belum bisa biarin lo pergi dengan cowo lain Mbun. Rasanya seperti sebagian dari hati gua hilang."
⑉⑉⑉ ᴛᴏ ʙᴇ ᴄᴏɴᴛɪɴᴜᴇᴅ ⑉⑉⑉
![](https://img.wattpad.com/cover/218798777-288-k867789.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[i] FOOLISH DEAL, catherizm ✓
FanfictionFoolish one; stop making a deal with random people __________________________ ©2020, writersnail