Nurul mendorong beberapa meja kayu ke arah bu Gina, berusaha menghalangi jalannya. Sia-sia saja, Bu Gina mencengkeram pundak Nurul, kemudian merobohkannya di lantai, Nurul berusaha memberontak, namun tenaga Bu Gina sangat besar, ia kini menyincingkan rok abu-abu milik Nurul, dan berusaha menyodokkan kemaluannya.
Nurul menjerit, dan seketika itu pula bu Gina tiba-tiba terdiam, tubuhnya seperti kaku. Ia pun melompat mundur. "Keluar..." pekik Bu Gina, tubuhnya meronta-ronta tak karuan, kadang berlutut, kemudian kembali berdiri, kadang kala ia juga membungkuk dan tak lama kemudian dadanya membusung, seperti ada sesuatu yang ingin keluar dari dalam dadanya
Nurul melihat ada yang bergerak-gerak dibalik kullit Bu Gina yang bertingkah tak karuan, menghantamkan tubuhnya ke tembok di sampingnya. Ia memberontak, sosok setan yang bersemayam di dalam tubuhnya seakan enggan untuk keluar.
"Aaaaargh..." ia kembali memekik, kali ini suaranya lebih nyaring dari sebelumnya, badannya roboh ke lantai. Dari tubuh Bu Gina, dari lubang kemaluannya lebih tepatnya, asap kelam berebntuk kepala manusia pun mencuat secara tiba-tiba. Nurul tersentak kaget. Kemudian tanpa bisa dicegah, asap itu bergerak mengincar raga lain.
Kini si hantu gedung kosong menuju raga Nurul. Dan tentu saja bukan sekedar pindah tempat bersemayam. Mahluk itu juga ingin mengambil alih badan sintal siswi SMA tersebut.
Nurul di paksa membuka mulutnya, iblis tersebut kemudian menerobos masuk ke dalam tubuh Nurul melalui mulutnya, sebuah gumpalan terlihat menuruni leher Nurul layaknya ia seperti habis menelan sebuah bola baseball. Seketika mata Nurul pun langsung melotot ke arah langit-langit. Badannya yang masih terbaring kini menggeliat tak karuan saat gumpalan tersebut menyusuri tubuhnya mencari sudut untuk bersemayam.
"Eeeeeekhhh..." Nurul memekik, badannya melengkung ke atas, kedua tangannya mencengkeram pangkal pahanya, tempat dimana gumpalan tersebut akhirnya berlabuh. Matanya menjadi putih, tidak ada bola mata berwarna hitam di tengahnya. Raut wajahnya berubah dengan urat yang begitu besar menonjol dari arah dahinya.
"Makananku...!!" geramnya ke arah Bu Gina yang saat ini tergeletak tak sadarkan diri. Dibukalah kedua paha Bu Gina, sebuah alat kelamin laki-laki kembali menonjol menyembul dari celana dalam hitam milik Nurul. Pinggul Nurul mulai bergerak maju mundur, memuaskan nafsunya kepada Bu Gina yang masih kunjung tak sadarkan diri.
Setelah terpuaskan hasratnya, Nurul berdiri, roknya masih tersingkap dikarenakan terganjal oleh kemaluan sang iblis yang masih tegak berdiri. Ia pun keluar dari lingkungan sekolah dengan masih mengambil alih tubuh Nurul.

KAMU SEDANG MEMBACA
Setan Gedung Kosong
HorrorGerombolan remaja penasaran mencoba memanggil arwah demi sebuah kesenangan, apa jadinya ternyata yang mereka panggil justru hantu yang telah lama mendekam didalam perut bumi ?