#14

642 49 0
                                    

"Ha ? Kamu gila ya lian ? Tanyaku

"Iya aku gila karena kamu" balas lian

"Maksud kamu apa, tiba-tiba datang terus ngasih ginian dan ngajak kawin lari" tanyaku

"ini bukti cinta aku ke kamu" kata lian

"Maksudnya, ? Tanyaku lagi tapi lian langsung memeluk aku dengan erat dan berkata...

"Aku mau kita sama-sama terus dan cincin ini bukti bahwa aku serius sama kamu " jelas lian

"Tapi kan kita ga bisa kawin lari lian, ga ada penghulu atau pendeta yang akan menikahkan kita ! Tanyaku

"Aku tau, karena itu aku beli cincin itu terus kamu pake dan kita anggap aja kita udah kawin lari dan kita komitmen kita ga akan pernah kek gini lagi, berantem dan mencoba selingkuh kek tadi kamu dan akbar" kata lian

"Siapa yang selingkuh bukannya kita udah putus yah kemarin ?" Balasku
"Udahlah gak usah dibahas" jawabnya
Lalu lian memasangkan cincin itu ke jari manisku.

"Ini huruf apa lian " tanyaku sambil menunjuk pinggiran dalam cincin yang terdapat inisal huruf nya..

"Itu inisial untuk nama ku dan kamu " jawab lian

"I dan U, Ian dan Uka" sambung liang

"Wkwk,,, alay banget kamu pake di ukir segala dengan inisial nama kita" ledekku

"Kamu ga suka " tanya lian

"Suka sih cuma kek bukan kamu ajah kalau romantis gini " kataku

"Sekali kali boleh dong ka aku romantisan sama kamu, lagian juga kamu kan pacar aku eh bukan sekarang udah naik pangkat jadi suami aku, heheheh" ungkap lian..

"Haha terserah kamu lah, yang penting kamu bahagia aja, " jawabku

"Kan kita dah nikah nih, nah sekarang yuk malam pertama nya " ajak lian

"Apaan malam pertama, wong kita udah keseringan kawin ,, haha" kataku

"Itukan beda ka' sekarang anggap aja kita baru nikah dan ini malam pertama kita yuk udah ga tahan nih" kata lian

"Oke!!, sekarang kan aku udah jadi suami kamu nih lian, gimana kalu malam ini aku yang jadi topnya. Haha" aku tertawa terbahak bahak, Sementara lian hanya diam menatapku sinis, beberapa saat kemudian.

"kamu emang suami aku sekarang tapi sorry ka untuk urusan itu aku ga bisa ada dibawah" kata lian

"Ya udah cari aja uke lain sana yang mau " ledekku dengan terus tertawa cekikikan. Dia cuma diem ga nanggepin apa-apa ...

"Eleh, gitu aja manyun, udah sini " kataku

"Oh iya, aku lupa mau nanya gimana nasib perjodohan kamu lian ? Tanyaku

"Kalau soal itu kamu ga perlu khawatir aku udah bilang ama orang tuaku buat ngundur perjodohan itu, dengan alasan aku masih muda dan masih mau bebas " Jelas lian yang ngebuat aku tenang dan langsung naik ke badannya.

Hari hari berikutnya kami tambah bahagia dan udah kayak pengantin baru beneran dan lian ngajakin
Buat tinggal satu kosan ama dia.

"Ka gimana kalau kita tinggal satu kos aja" pinta lian

"Hem,, gimana yah ian, nanti yah aku pikir pikir dulu kemungkinan kedepannya gimana" kataku

"Kok bisa gitu, kamu punya selingkuhan yah" tanya lian.

"Ga ada lian, jngan ngajak debat lagi dong, aku males ladenin kamu " kataku

"Iya iya,, maap " kata lian

Nah beberapa hari kemudian waktu itu malam Minggu, saat aku lagi tidur ama lian di kos ga malam mingguan lagian hujan..

Pas jam 8 malam, ada yang ngetok pintu..

"Tok tok tok.. uka.. uka..." Paggilan dari luar kos

Aku tau dari suaranya dia siapa, baru beberapa hari yang lalu aku khawatir soal ini eh malam ini dia malah dateng,, iya dia adik aku yang datang tanpa ngasih kabar dulu.

"Uka...ukkaa ,,, panggil adik aku

"Iya,, tunggu... Kataku

"Eh ada bang lian juga,.. kata adikku yang liat lian lagi tidur di kasur

"Darimana lagi kamu " tanyaku

"Biasa ada urusan bisnis sama temen " kata adikku

"Kenapa ga bilang-bilang kalau mau datang, biar bisa nitip oleh oleh." Kataku kesel

"Heheh, iya tadi jalannya juga tiba tiba mama saja ga tau aku ke sini " jelas adik aku

"Bener bener nih orang bikin orang tua khawatir, kataku

"Udah kamu kabarin aja mama" kata adikku

Lalu aku nelpon mama ku dan ngasi tau kalau adikku ada di kos. Habis ngabarin mama aku tanya adikku ada apa kesini,

"Kamu ada urusan apa kesini" kataku

"Jadi gini ka" pacar aku udah minta di lamar karena kalau tidak dia bakal nerima lamaran orang lain jadi mama dan papa mau kamu pulang dulu dampingi aku buat ngelamar cewek itu.. jelas adikku

"Oh, aku mau dilangkahin nih ceritanya" kataku

"Hehehh iya,, ga papakan " kataku

"Ya ga papa jodoh kan ga ada yg tau" kataku

"Terus kita pulang kapan? Tanya aku

"Bisa bsok pagi ga soalnya waktunya udah mepet, ? Tanya adik

"Bisa, tapi aku ke kantor dulu buat izin beberapa hari jadi mungkin ga bisa pulang pagi pagi bnget mungkin sekitar jam 12 lah baru bisa pulang krn harus beresin kerjaan dulu" kataku

"Ya udah kalau gitu aku tunggu di kosan aja, ampe kamu pulang" kta adik

"Udah makan ? Tanyaku

"Iya tadi pas di jalan " jawab adik

"Ya udah sekarang kamu mandi aja dulu " kataku

Setelah adik aku masuk ke kamar mandi dan tggal aku dan lian, aku nyuruh lian buat balik aja ke kosannya,,

"Ian kamu balik ke kosan mu aja malam ini yah, dari pada di sini ga enak ada adik aku" pintaku

Lian dengan muka kesel langsung bales

"Hem,, di usir ya udah aku balik aja, asem bener nasib aku yang"

"Hati hati di jalan "kataku

"Cium dulu dong sebagai gantinya jatah malam ini" pinta lian

Dan aku segera mencium bibirnya..

"Udah sana pulang" kataku

"Siap bos ku " jawab lian

Setelah lian pulang tak lama adik aku udah selesai mandi..

"Lah kak lian udah pulang,... Tanya dia

"Iya, buru buru katanya udah ngantuk" jawabku

"Ka aku boleh nanya sesuatu ga " kata dia

"Iya, kenapa ? Tanyaku

"Kak lian itu kalau aku perhatikan dia kalau liat kamu kek ada sesuatu yang aneh" kata dia

"Aneh ? Maksudnya gimana ? Tanyaku dengan hati dag dig dug jangan jangan dia tau nih hubungan kami... batinku

"Pokoknya aneh, maap tapi tatapan dia kek orang jatuh cinta" sambung adikku

"Terus anehnya dimana, lagian emaang kenapa kalau dia lagi jatuh cinta? Itukan bukan urusan kita" kataku

"Tapi tatapan dia itu ditujukan ke kamu uka" jawab dia

TBC

Cinta Pertama (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang