#22

558 38 0
                                    

Dan lian kemudian megang pipi aku dan nyium aku dengan lembut dan hangat...

Dan tentu saja aku membalas ciuman itu dengan lebih menuntut banyak dari lian

Ciuman hangat kami berlanjut ke adengan yang panas.. lian semakin larut dalam permainan bibir yang dia geluti sekarang ini...

"ian kok makin hari kamu makin jago ciumannya ?".. tanyaku

"hem, ini karena kamu minta dipuasin terus ka" .. lian

"apaan,, kenapa aku yang disalahin lagi! "..uka

"iya terus siapa lagi kalau bukan kamu kan bibir ku ini Cuma mainnya sama bibir kamu ka, blum pernah aku main sama bibir orang lain"...lian

"yakin,,!!! " tanyaku

"mainnya sama aku doang, terus sebelum sama aku kamu ngapain aja selama 6 tahun kamu puber".. tanyaku

"ya ga ngapa ngapain aku mana berani, main sama cowok atau cewek sembarangan, aku bukan kayak orang yang kamu pikir ya ka, ''..lian

"hahaha kirain ian, tapi berarti aku spesial dong bisa jadi yang pertama buat kamu "..uka

"iya, kamu spesial kayak martabak yang pake telur dua "...lian

"hahahha,," jawabku sambil terus senyum menatap wajah lian

"jadi lanjut yah...?"...lian

"maksudnya..." tanyaku dan lian langsung narik tangan kanan aku ke kamar pas sampai kamar dia langsung kunci pintu dan membuka baju ku...

"hey,, mau ngapain kamu lian "... kataku yang kaget dengan kelakuannya

"ya mau mau mainlah udah nanggung ka kalau ga dilanjutin.."..lian

'tapi tangan aku masih sakit, nanti kalau keteken kamu gimana ?"...tanyaku

"tenang aku mainnya pelan pelan kok, ga bakal ngerasa sakit kamu sedikit pun"..lan

"ga ah lagian ini juga di kamar orang entar kalau kasurnya kotor gimana ?"...tanyaku

"aku udah nahan 2 minggu ka, 2 minggu loh bayangin ga main sama kamu"...lian

"ya aku ngerti tapi kan ini rumah dan kasur orang lian masa kamu ga bisa nahan"...kataku

"dasar munafik kamu. Uka.."..kata lian

"loh kok malah ngatain aku munafik.." tanyaku

"yah kamu tadi yang duluan mulai meluk aku, kan kamu tau kalau sama kamu aku ga bakal bisa nahan,.." ..lian

"udah tidur sana... besok anter aku ke tukang urut".. kataku sambil memakai kembali baju yang dilepas lian..lalu kami tidur tapi emang dasar liannya ga bisa nahan jadi belum lama aku nutup mata dia langsung naik dan nindih tubuh aku..

Kemudian dia mulai dengan membuka baju dan celananya dan setelah dia telanjang., dia langsung melumat bibir ku tanpa memberikan aku waktu berbicara lagi dan menolak tindakan yang dia lakukan... dan ahhhh... saat lian menggigit puting susuku..yang dibarengi dengan dia membuka bajuku secara perlahan karena takut tanganku akan sakit...

"hemhhh,,, sorry ya ka aku udah ga tahan, aku janji bakal main lembut dan cepat"..kata lian

"ya udah lanjutin aja,, aku juga udah on liat kamu telanjang tadi"....kataku

Yang membuat lian langsung bersemangat dan mulai lagi mencium bibirku dengan lembut. ciuman kami berlangsung 10 menit sampai lian benar benar puas membuat bibirku kebas dan terasa bengkak..

"lian.. udah bibir aku udah sakit "..keluhku

"emphhh iya sorry ka.. ya udah aku masukin yah.."..lian

"akhhhhh....." rasa perih yang kurasakan saat lian masuk dan mulai melakukan gerakan, ini aktivitas sex pertama ku tanpa alat pengaman dan pelumas mungkin karena itu jadi rasanya perih.. namun perih itu tak berlangsung lama hanya sekitar 5 menit pertama dan rasa itu tergantikan oleh rasa nikmat khas lian...

"enghhh hemphhh hmphhh..." suara nafasku tertahan agar tak terdengar oleh pemilik rumah ini

"ka..ka.. enghhh ka...." lian terus memompa sambil memanggil namaku

Sungguh rasa bahagia melihat lian dengan wajah itu, sambil terus memanggil namaku..

"hemh...hemm...hemm..hemhh.. lian an.. ciumm ah ahhh"... kataku dengan nafas pendek dan lian yang tau maksudku langsung memberikan ciuman mautnya malam itu.. Rasanya bahkan lebih lembut dan manis.. benar bibirnya terasa lebih manis mungkin karena itu bibir bekas dia merokok tadi,, jadi masih tersisa rasa manis..

Setelah 25 menit kami bermain cinta akhirnya lian keluar lebih dulu

"engghhhhhh kaa...ka...kaaaaa...ahghhhh" dan crottt crottt crottt... gumpalan cairan hangat menambrak dinding cintaku...lian kemudian mengocok milikku

"sorry di dalem yah kak biar kasurnya ga kotor".... kata lian

"hemh... enghhh ehgggh hemmhh..ah ah.ahhh"... kocokan lian membuatku klimaks dan ahh.. kami berdua tergulai lemas setelah pertempuran singkat namun hebat malam itu..dan akhirnya kami bisa benar benar tidur malam ini..

"udah main sekarang bisa tidurkan kamu lian?"...tanyaku

"iya uka sayang,, abang udah siap bobo..sini abang peluk biar ga kedinginan bentar subuh"..kata lian sambil menarik badanku mendekat ke arahnya dan kami pun tertidur pulas malam itu...

...bersambung...

Cinta Pertama (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang