8-; Leave

670 125 40
                                    

How can I love the heartbreak? You're the one i loved.

-

Manusia itu serakah.

Kalau bisa memutar waktu, Anna lebih suka saat ia dan Jimin dengan ekonomi yang berkecukupan dengan Jimin yang hanya menjabat sebagai manajer bagian. Itu saja sudah cukup baginya. Anna tahu, Jimin memang tipe seseorang yang mudah untuk merangkul pegawai-pegawainya, membaur.

Jimin sangat bisa mengontrol dirinya saat mabuk, Anna tahu pasti itu. Anna ingat, saat satu pekan setelah Jimin dilantik menjadi CEO generasi ke empat, namanya langsung di kenal publik karena sikapnya yang supel. Pejabat-pejabat eksekutif lainnya berebut untuk menjodohkan anak gadisnya. Banyak wanita yang mengejar Jimin, melakukan berbagai cara untuk merebut Jimin yang telah menjadi tunangan resmi Anna. Mereka tidak peduli dengan hubungan Jimin dan Anna. Mereka hanya melihat, paras, harta, dan tahta.

Anna akui, Jimin tidak pernah mengkhianatinya dengan menjalin hubungan dengan seseorang selain dirinya. Jimin selalu bisa menyelesaikannya, tanpa keduanya berdebat panjang.

Ada yang salah dengan Jimin. Jimin bukan seorang lelaki dengan tipe sebrengsek itu; yang mempermainkan wanita.

Anna berjalan menyusuri trotoar dengan air mata yang terus berderai, hawa dingin menusuk kulitnya. Tidak pernah ia dan Jimin bertengkar sampai seperti ini. Ia sudah mengalah, mengabaikan sakit hatinya demi rumah tangganya, tapi kenapa? Kenapa banyak sekali yang Jimin sembunyikan?

Anna memekik pelan saat lengannya di tarik oleh seseorang masuk ke dalam gang sempit. Mulutnya di bekap, tubuhnya di kukung. Air mata Anna membasahi jemari seseorang yang membekap mulutnya. "Diam, jangan banyak bicara."

Kim Taehyung, lelaki yang secara resmi telah bercerai dengan Hanna tempo hari. Ia melepas bekapannya pada mulut Anna, membiarkan Anna terisak di hadapannya. Taehyung menoleh, menatap Jimin yang berlari sembari mengedarkan pandangannya, mencari Anna.

Taehyung mendekatkan wajahnya telinga Anna, menutupi wajah wanita di hadapannya saat Jimin menoleh ke arah keduanya. Taehyung masih terdiam tanpa tahu berkata apa saat dirasa isakan Anna semakin keras. Taehyung bahkan tidak berani menanyakan apa yang terjadi dengan Anna dan Jimin, masalah rumah tangga itu jauh lebih privasi dibanding masalah antar pasangan kekasih biasa. Tapi secara garis besar, Taehyung tahu apa yang menyebabkan kedua insan itu seperti ini.

Taehyung menghela nafas saat ia melihat Jimin melenggang pergi. Taehyung menjauhkan badannya, menatap Anna yang masih tidak bisa mengontrol tangisannya.

Anna pernah seperti ini saat bersamanya. Saat mengetahui bahwa Taehyung membawa selingkuhannya di hadapan Anna. Mereka putus pada saat itu juga. Walaupun Taehyung melakukan tindakan kekerasan pada Anna, gadis itu tidak meraung-raung kesakitan seperti sekarang. Anna itu gadis yang kuat.

Taehyung sempat memaki dirinya sendiri kala ia tidak bisa berbicara satu patah kata pun. Taehyung masih merasa tidak pantas untuk kembali mengejar Anna.

Ia bahkan tidak bisa mengatakan apa yang selama ini disembunyikan oleh Jimin. Mulutnya tertutup rapat, ia mendadak tidak mau menghancurkan rumah tangga Anna. Tidak lagi setelah melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa mantan istri tidak warasnya; Hanna menangis keras seperti Anna dahulu. Hanna mengatakan semuanya usai sidang perceraian, berbincang berdua tanpa teriakan, makian dan pukulan lagi. Hanna marah saat Taehyung masih melihatnya sebagai Anna, tidak peduli bahwa Hanna di pukul seberapa keras oleh Taehyung dan ia memaki Taehyung seberapa parah. Hanna hanya punya seorang Taehyung dalam hidupnya. Hanna tersenyum dalam tangisnya, mengucapkan selamat menjalani kehidupan masing-masing pada Taehyung.

Limitless ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang