Sebelum baca vote dulu👍
Happy reading🌸"Huwaa...!" teriak gadis berpiyama itu menepis selimutnya.
Bangkit dari tidurnya, melihat jam menunjukkan pukul 06:30. Bagaimana bisa ini hari pertamanya masuk setelah pindah. Nyatanya bisa, cewek dengan hobinya itu. Begadang malam hanya untuk menonton drakor kesayangannya.
"Gawat bisa telat nih gue!" ucap Ayu.
Bergegas menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Secepat-cepatnya.
Ayu Anatasya Maheswari, biasa dipanggil dengan Ayu. Cewek humoris dan ceria. Tapi dengan sejuta kesedihan. Entahlah itulah yang sampai saat ini tak pernah ia ketahui yaitu jati dirinya.
Seorang wanita paruh baya tengah berjalan dari ruang makan dengan membawa secangkir kopi menuju ruang tamu. Melihat ke arah tangga, menggelengkan kepalanya. Itulah anaknya menuruni tangga dengan tergesa-gesa. Hanya karena ulahnya sendiri.
"Bun kenapa ga dibangunin sih Ayunya kan jadi bangun jam segini," ucap gadis itu menuruni tangga.
"Lah kenapa tadi habis sholat kok tidur lagi," ketus Maya. Maya Nur Maheswari. Bunda kesayangan Ayu.
Ngantuk bun, habis nonton suami semalem. ucap Ayu dalam hati.
"Cihh ... Ayu-Ayu," lirih Dirga gemas melihat tingkah laku putrinya. Dirga Maheswari ayah Ayu.
"Ya udah lah Bun, Yah, Ayu berangkat dulu," ucap Ayu.
Ayu meraih tangan kedua orang tuanya dan menciumnya.
"Assalamualaikum!" teriak Ayu menuju pintu.
"Waalaikumsalaam," sahut mereka bersamaan.
"Ehh sayang kamu ga sarapan dulu!" teriak Maya.
"Ga usah lah bun udah telat nih Ayunya."
Ayu melambai-lambaikan tangannya. Sesekali memperagakan ala Kiss bye pada kedua orangtuanya. Mengedipkan satu matanya.
❄❄❄
Ayu turun dari mobilnya dengan tergesa-gesa. Ia diantar dan tak membawa mobil sendiri. Bel berbunyi membuatnya gugup setengah mati. Baru kali ini dia telat hanya gara-gara tidur lagi setelah subuh.
"Waduh gawat nih bel udah bunyi lagi," gumam Ayu mengambil tas dari mobilnya.
Bruk'
"Aw ...!" lirih Ayu terjatuh, sekejap memegang tangannya tergores aspal.
"Sorry."
"Dasar! gue yang nggak lihat apa lo yang nggak punya mata!" pekik Ayu geram dibuatnya.
Ayu melihat lurus dari hadapannya terlihat kaki ramping propoksional tengah berjalan menjauh darinya. Dan tak melihatnya sedikitpun. Sekali lagi ia melihat mendongak apa yang ia tabrak tadi. Dilihatnya punggung cowok tengah berjalan dengan santai memasukkan kedua tangannya itu ke dalam sakunya menuju gerbang.
"Hisss! nyebelin amat sih pagi-pagi ketemu ama makhluk Kutub," gerutu Ayu.
Ayu segera bangkit, membersihkan roknya dari sedikit tanah. Meneliti setiap inci dari seragamnya.
"Awas aja nanti kalo ketemu lagi!" bentak Ayu.
Ayu berlari sekencang kilat, sekilat petir menuju gerbang. Karena ia sungguh takut telat untunglah tinggal satu menit lagi gerbang ditutup ya ... walaupun satu menit itu juga waktu.
"Makasih pak!" ucap Ayu keras melewati satpam.
"Ya ning jangan telat lagi yakk!" bentak satpam itu tadi.
Satpam itu menatap punggung Ayu mulai menjauh darinya, memggelengkan kepalanya. Jika saja tidak cantik mungkin Ayu sudah tidak di perbolehkan masuk.
"Ya elah galak amat sih pak" lirih Ayu tak sengaja mendengar ucapan Satpam tadi.
❄❄❄
Jam menunjukkan pukul 07:00. Hari Senin seluruh sekolah di Indonesia pasti akan memenuhi kewajibannya. Upacara setiap hari Senin. Namun Ayu tak suka dengan hari Senin karena baginya upacara itu melelahkan.
Ayu sedari tadi bingung akan baris dimana. Karena ia murid baru. Ia berjalan mendekat ke arah barisan. Ingin sekali mengajak bicara murid lain. Tapi ia urungkan niatnya.
"Baris dimana nih gue, mana gue tau kelas gue."
"Aukk ahh, sini aja yang penting baris," celoteh Ayu. Akhirnya ia memilih baris dimanapun itu yang penting baris.
Ayu memindah-mindahkan kaki kanan-kirinya sebagai tumpuan sungguh kakinya tak kuat menyangga badannya. Mengibat-ngibatkan tangannya ke mukanya. Menghadap ke belakang, ke depan seperti orang jogging.
"Panas banget, Ayu udah ga kuat," gerutu Ayu kesal.
"Gerahhh ... Bodyy."
"Pegel nih kaki gue."
"Ampun dah kepsek omong paan sih lama bingits," cerocos Ayu yang tak kunjung selesai membuat geram barisan yang diikutinya.
"Berisik deh!" bentak seseorang di depannya.
Jangan lupa vomentnya😄😄😄
Desi Ayu Fitriani
🌸
13 Mei 2020 [Revisi]
Follow @desiiayu20

KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Girl vs Cool Boy [COMPLETE]
Teen FictionSeorang cowok dingin harus menikah dengan cewek humoris saat masih SMA? Bahagia, Pengorbanan, Pengkhianatan, Sakit. Itulah Cinta "Maksudnya nih gimana, ngga masuk akal nikah? aku masih SMA Pah, Mah, belom siap menanggung beban seseorang." Cowok yang...