Cute Girl vs Cool Boy [COMPLETE]

17❤ | AKU LELAH

Sebelum baca vote dulu👍
Happy reading🌸

"Ris cepetan dong mandinya!" bentak Ayu.

Karis mandi sangat lama. Ayu jengah menunggunya. Ampun dah kaya perawan banget. Pikirnya.

Ayu menatap diri di cermin menyisir rambutnya. Terdengar suara di ponselnya meninggalkan notif disana. Ia mengambilnya. Nomer tak dikenal mengiriminya pesan.

:Tak dikenal
Hai😁

:Ayu
Siapa?

:Tak dikenal
Aku kenal kamu😁

:Ayu
Ya iyalah kamu kenal, lah gue nggak.

:Tak dikenal
Gue Rifki yang kemarin
-Read-

Rifki? ouh yang kemarin sempat berantem sama Karis.

"Dapet nomerku dari mana?" gumamnya.

Karis keluar Ayu masuk setelahnya. Setelahnya ia bergegas ke dapur memasak. Karis turun dari kamar. Menuju ke ruang makan. Menu hanya tempe penyet sambal kemangi. Enak sekali menurut Ayu. Karis melahap semua masakannya hingga habis.

"Doyan apa kelaperan," ledek Ayu.

Karis hanya menatapnya. Meminum air disampingnya kemudian mencuci piringnya sendiri.

"Biar gue aja," tawar Ayu.

"Gue aja nggak apa," jawabnya.

Ayu hanya mengangguk kemudian ke kamar merehatkan badannya. Karis mengikutinya, dia mengambil bantal dan selimut lalu tidur di sofa.

Ayu memejamkan mataku. Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Ia mengambilnya. Itu dari Rifki.

Rifki😩
Kok cuma di read doang sih

Ayu
Jangan ganggu hidup gue

Rifki😩
Kenapa?

Ayu
Nggak papa

Rifki😩
Besok gue tunggu lo di depan gerbang sekolah😉
-Read-

Edan. batinnya.

Ayu menaruh kembali ponselnya.

"Ehh!" ucapnya kaget. Karis tengah menatapnya sinis.

"Siapa itu?" tanya Karis.

"Nggak siapa-siapa," jawabnya. Mereka tak sadar sama-sama tertidur.

"Ay mana handphone lo?" tanya Karis.

Ayu menatap Karis menaikkan sebeleh alisnya. "Buat?"

"Udah siniin," ucap Karis menadongkan tangannya. Ayu mengambil ponselnya.

"Nih itu nomer gue kalo ada apa-apa tinggal kabarin," ucap Karis mengembalikan ponsel Auu.

Ayu mengangguk pelan. Baru kali ini Karis memberinya kontaknya. Ayu tak pernah memintanya pernah berniat tapi ia urungkan.

"Lo mau makan apa Ay?" tanya Riska.

"Emm ...," Ayu mengetuk dagunya melihat stand makanan berbaris di kantin.

Karis menggelandangnya ketika Ayu berpikir tadi. Ia hanya mengikutinya. Dia membawanya ke stand favoritnya. Riska menyilangkan tangannya mengikuti mereka.