35❤ | GOYAH

2.2K 94 21
                                    

Sebelum baca vote dulu👍
Happy reading🌸





"Ris kok bengong mulu sih dimakan dong," ucap Ayu.

Ucapan Ayu itu seketika membuyarkan lamunan Karis sekaligus membuatnya gelagapan. Entah apa yang dipikiran Karis saat ini. Mengapa semenjak pulang dari pantai menjadikannya orang dengan seribu bahasa. Itulah yang dipikiran Ayu saat ini.

"E--eh nggak kok, nggak papa hehe," timpal Karis.

"Beneran?" tanya Ayu menatap lekat netra suaminya itu apakah ada kebohongan?

"I-iya bener kok,"

"Ya udah dimakan lagi makanannya itu aku masakin spesial loh buat kamu," ujar Ayu dengan senyuman eloknya itu.

"Siap bu boss,"

"Eh kok gitu sih,"

"Udahlah ayok makan aja,"

Selang berapa lama mereka makan akhirnya mereka selesai. Setelahnya Ayu langsung menyuci piring dan Karis naik menuju ke kamarnya.

Ayu menonton tv setelah mencuci piring tadi. Dari arah tangga terdengar suara kaki menuruni tangga, Karis. Ayu menoleh melihat Karis saat ini sudah berpenampilan rapi.

"Mau kemana Ris?" tanya Ayu bingung.

"Mau ke cafe sebentar, kamu di rumah aja ya," timpalnya.

"Ngapain? mau ikut," rengek Ayu.

"Nggak usah lah, tuh drakor kesayanganmu dah tayang, aku tinggal dulu ya," ucap Karis.

Karis mendekati Ayu lalu mengecup pelan rambut Ayu sedikit mengusapnya lalu tersenyum ke Ayu. Ayu yang mulanya ingin bersama Karis harus terpaksa tidak ikut karena ucapan Karis tadi. Karis langsung melenggang pergi tanpa menoleh sama sekali ke Ayu.

"Ya udah lah mending liat drakor aja deh,"

Ayu sibuk dengan drakor kesukaannya itu. Ketawa, sedih, haru, itulah yang dirasakannya saat ini. Hingga ponselnya berdering meninggalkan pesan. Ayu yang mendengarnya seketika mengambil ponselnya itu.

Tak dikenal :
Tunggu aja Ay, dan inget kan sampe lo bilang ke Karis ataupun lapor keluarga lo, Karis lah yang harus bertanggung jawab.

Ayu :
Kenapa lo ancam gue?

Tak dikenal :
Karena gue benci lo! karena Karis cinta sama lo dan gue nggak suka lo bahagia.

Ayu :
Segitunya? emang lo Tuhan?

Tak dikenal :
Gue bisa lakuin apapun dan inget waktu kita.
-

-Read-


"Aku capek hiks ... aku harus apa?"

"Kenapa semuanya terjadi di kehidupanku?"

Ancaman yang sukses membuat Ayu menangis sesegukan di apartemen sendirian. Orang mana yang tidak gundah hatinya jika ada yang mengancam keselamatannya? ataupun orang yang dicintainya?

Apa yang harus dilakukan Ayu? Dia hanya gadis menginjak 18 tahun. Haruskah dia melewati semua ini? Sebagaimana mestinya harusnya di usianya dia hanya harus fokus belajar dan menimba ilmu.

"Apa aku nggak boleh bahagia? hiks ... aku dulu mengalah kepada ka Anya."

"Hiks karena dia adalah kakakku. Dia kakak kesayanganku dan o-orang yang dicintainya adalah orang hiks ... yang aku cintai Aha hahaaa!" ucap Ayu menutup mukanya dengan meremas sedikit rambutnya.

Cute Girl vs Cool Boy [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang