Sebelum baca vote dulu👍
Happy reading🌸"Oke nak kita buka bukunya, kerjakan soal halaman 40 dikumpulkan," ucap pak Aris.
"Bapak ada rapat, tolong kumpulkan pada ketua kelas," pinta pak Aris meninggalkan kelas.
"Yess udah selesai untung otak gue encer," ucap Ayu beranjak dari duduknya. "Yuk ke kantin."
"Gue kurang satu soal nih" sahut Riska.
"Nih contoh aja punyaku."
"Makasihh baby cute."
"Cepetan," ketus Ayu.
"Yuk udah selesai."
Mereka berjalan menuju ke kantin bak anak kecil dapat permen dari ibunya. Rame banget padahal cuma jalan. Sontak dari kelas menuju kantin banyak yang melihat mereka keheranan. Karena ke-gajean mereka tapi juga kagum cantiknya Ayu.
Mereka saling bersahutan menggoda Ayu bergantian. Dan Ayu menerimanya dengan senang hati. Itulah Ayu.
"Hai cantik," sahut salah seorang dari mereka yang duduk di koridor.
Dibalas anggukan Ayu dan lambaian tangannya. "Hai," sahut Ayu.
"Cantik."
"Hai-hai."
Centil juga nih Ayu masyaallah. batin Riska keheranan.
"Napa Ka kaget ya? gue mah gitu orangnya ga suka marah-marah ehh ... kok malah nyanyi ck" ucap Ayu
"Gue emang gitu Ka udah dari lahir, gue pd akan diriku sendiri wkwk," lanjutnya. Riska hanya mengangguk mengerti bahwa inilah sifat Ayu.
"Duduk sini," sahut Riska dibalas anggukan oleh Ayu.
"Mang pesen bakso satu sama es teh satu, lo apa Ay?" tanya Riska pada Ayu.
"Sama," jawab Ayu.
"Ehh dua ding mang," sahut Riska.
"Siap ning," jawab mang Adip terkekeh.
Dari jauh 4 cowok cool sedang berjalan menuju kantin. Anggotanya sudah pasti cowok killer yang ada di SMA Nusa Bangsa. Rama, Ryan dan Putra. Leadernya jelas Karis.
Wahhh Gilaaa.
Nih orang apa malaikat sih.
Suami gue itu.
Teriak murid yang ada di kantin kaya mau demo.
"Ya ampun," gumam Ayu malas memutar bola matanya. Karena dia tau apa yang di teriakin sama anak-anak.
"Ris lo mau ngga jadi pacar gue?" ucap cewek di sebelah Riska tepat di depan Ayu.
Cewek itu memberikan bunga ke Karis karena kagum. Cewek mana sih yang nggak mau bersanding dengan Karis. Nembak duluan? akan dilakukan demi mendapatkan Karis.
Mendapati itu Karis tidak bergumam sama sekali hanya berlalu meninggalkan cewek tadi bersama 3 temannya itu. Cewek itu hanya terisak menangis membuang bunga itu dan berlari.
"Apaan coba," lirih Ayu menatap sinis Karis. "Udah biasa itu mah," sahut Riska.
"Ya kali jawab satu kata aja nggak idih gaya banget sih," oceh Ayu menyengir kuda.
"Ya udah lah ga usah diurusin mending makan aja enak, btw lo tahu siapa tuh cowok?" timpal Riska.
Ayu menggelengkan kepala. "Yang gue tahu tuh cowok di tengah tadi yang ada di UKS bareng gue."
"Killer Boy's itu nama gengnya," ucap Riska menyeruput kuah baksonya. Ayu hanya ber 'Oh' menanggapinya.
❄❄❄
"Uhuy pulang!" seru Ayu langsung berdiri kemudian duduk lagi."Lo pulang ama siapa Ay?" tanya Riska.
"Dijemput kayanya Ks," jawab Ayu. "Ouh ya udah deh."
"Kenapa?" tanya Ayu.
"Nggak sih cuma nanya ck," jawab Riska terkekeh.
Sepulang sekolah Ayu langsung menuju gerbang menunggu jemputannya. Ayu tak tahu keberadaan Riska setelah itu. Lama menanti waktu sudah menunjukkan pukul 15:00, namun tak ada gerak-gerik dari jemputan.
"Nih mana sih Pak Andre kok belom jemput aku juga ya mana udah jam segini lagi," gerutu Ayu lelah menunggu.
"Hiss! capekk Bun," keluh Ayu.
Dari kejauhan terlihat sebuah mobil sport merah semakin mendekat ke arahnya kemudian berhenti di depannya. Kaca mobil depan tepat pengemudi terbuka. Cowok masih berbaju Putih-Abu berkacamata hitam melihatnya. Karis. Banyangin sendiri lah kerennya kaya oppa.
Sumpah nih cowok ganteng amat. batin Ayu.
Karis mengode Ayu supaya naik dengan gelengan kepala dan lirikan matanya. Namun apa lah daya. Ayu tak mudeng sama sekali sama kode-kode gituan.
"Apa?" tanya Ayu. "Mau nggak?" tanya Karis. Ayu mengerutkan dahinya tanda ia masih mikir maksudnya apa.
Ya udah lah mending numpang nih cowok aja udah sore. batin Ayu.
Ayu melangkah ke samping depan pengemudi dan naik mobil sport milik Karis itu. Hening seketika di dalam mobil tak ada yang berbicara. Hanya canggung yang meluputi keduanya. Hingga ....
"Ehh," ucap Karis menoleh Ayu. "What?" tanya Ayu juga menoleh ke arah Karis. Mata mereka bertemu.
Jangan lupa vomentnya😄😄😄
Desi Ayu Fitriani
🌸
14 Mei 2020 [Revisi]
Follow @desiiayu20
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Girl vs Cool Boy [COMPLETE]
JugendliteraturSeorang cowok dingin harus menikah dengan cewek humoris saat masih SMA? Bahagia, Pengorbanan, Pengkhianatan, Sakit. Itulah Cinta "Maksudnya nih gimana, ngga masuk akal nikah? aku masih SMA Pah, Mah, belom siap menanggung beban seseorang." Cowok yang...