1. Hari terakhir UKK

39 6 0
                                    

Holla guys👋 aku update nih. Ada yg nungguin part ini nggak¿? Oke kalo gitu selamat menikmati🍃

♤♤♤♤♤

   "Mau saya antar Non?" Tanyanya ramah.

   "Iya Mang, bisa kan?"_Geana

   "Oh, bisa Non, bisa"_Mang Asep

     Setelah itu mereka memasuki mobil, mang Asep menyalakan mobilnya, menancap gas, dan mengendarainya dengan kecepatan normal. Selama di perjalanan hanya hening di dalam mobil itu. Geana yang sibuk dengan pikirannya, sedangkan mang Asep tidak berani bertanya karena takut dianggap lancang. Sekitar 15-20 menit Geana sudah sampai di sekolahnya.

*Sekolah

     Tidak ada senyum sedikitpun setelah insiden di rumah tadi. Geana sampai melupakan kesenangannya akan hari terakhir ulangannya itu. Senyum yang setia menemaninya sedari bangun tidur kini digantikan dengan wajah yang suram.

   "Septii!!" Ditengah perjalanan menuju kelasnya, seseorang berteriak memanggilnya. Siapa lagi yang memanggilnya septi selain sahabatnya, Keyla Avril Almashyra. Keyla menghampirinya dengan semangat 45.

   "Sep, lo kenapa ga bawa mobil?" Tanya Keyla yang sudah sampai di depan Geana.

   "Lagi males nyetir aja"_Geana
Keyla mengangguk tanda mengerti.

     Ya, disini mereka diperbolehkan membawa kendaraan sendiri. Itu karena Ayah Geana yang membujuk kepala sekolah, dan ia juga yang membangunkan parkiran khusus siswa. Ayah Geana berperan sebagai pendonatur besar di sekolah ini. Jadi tidak sulit baginya meminta sesuatu kepada kepala sekolah.

   "Sep, kita rayain yuk?" Tutur Keyla dengan semangatnya.

   "Rayain?" Geana berkerut bingung. Ia tidak mengerti dengan wajah girang Keyla.

   "Ck. Please deh Sep, masa lo lupa sama ritual tahunan kita?!" Keyla berdecak sebal, bisa bisanya Geana melupakan-nya.

   "Ohh, iya ayo kita rayain" Seketika Geana mengerti maksud sahabatnya itu.

     Berhubung mereka datang pagi, masih banyak waktu untuk sarapan di kantin. Karena kebetulan tadi di rumah Geana tidak sarapan.

   "Ra, peraturannya tetep kan?" Tanya Geana tak kalah girangnya dengan Keyla.

     Sahabatnya itu pandai sekali mengubah suasana hati Geana. Meski hanya dengan panggilan khususnya atau kelakuan konyolnya itu, Geana selalu senang dibuatnya

   "Ya teteplah. Mau diubah apa cobak"_Keyla

   "Kita ke kantin dulu ya??" Pinta Geana memelas.

   "Lo laper? Tadi ga sarapan? Ntar kalo mag nya kambuh gimana? Tanya Keyla berturut-turut.

   "Ish.. Cerewet amatan!" Geana memutar bola mata jengah.

   "Yaudah ayo kita capcus!" Ujar Keyla sambil menarik tangan Geana.

     Sesampainya di kantin, mereka langsung duduk di tempat biasa yang sering mereka tempati. Aturan dari ritual tahunan mereka saling traktir ketika sudah hampir kenaikan kelas. Peraturannya makanan yang dibeli Keyla, Geana yang bayar. Begitu pula sebaliknya. Dan makanannya harus lebih dari 8 macam. Karena tanggal lagir Geana 6, dan Keyla 2. Jika dijumlahkan maka 8.

Ditengah asiknya makan, tiba tiba Keyla bersuara.

   "Sep, lo ada masalah? Cerita laahh"_Keyla

   "Hah? Nggak. Gaada"_Geana

   "Ayolah Sep.. Gue ini bareng lo bukan satu dua hari, bukan satu dua minggu, dan bukan satu dua bulan doang. Gue tau suasana hati lo apapun itu" Tutur Keyla dengan tulus.

Ro_NaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang