Ro_Na

12. Di Cafe

Hati-hati typo!! Selamat menikmati🍃

♤♤♤♤♤

Hari ini Geana akan pergi berkumpul di cafe bersama teman-nya untuk merayakan kelulusan mereka. Awal-nya Kelvin tidak mengizinkan Geana, namun karena bujukan Geana yang sangat ampuh, akhirnya Kelvin memberi izin. Tapi itu ada syarat-nya, Geana harus pergi membawa 2 orang badyguard. Tentu saja Geana tidak mau. Bayangkan saja, niatnya untuk bersenang-senang, tapi masih pakai acara diawasi segala.

*Rumah Kelvin

#Geana POV

"Bang, Claudi mau keluar" Gue pamitan sama abang yang lagi berkutik sama laptop-nya.

"Kemana?"

"Mau main sama temen" Jawab gue jujur.

"Cowok apa cewek?"

"Cowok cewek" Lagi-lagi gue jawab jujur.

"Perginya bareng siapa?"

"Bisa sendiri kok" Disini gue mulai mencium aroma-aroma larangan.

"Dimana?"

"Cafe xxxxx" (sensor nama tempat)

"Gak boleh"

"Ih kok gak boleh sih?" Sanggah gue kesel.

"Segitu pengennya kamu keluar?"

"I-iya"

"Pake bodyguard!"

"Nggak!!" Tolak gue mantap.

"Nurut, atau gak pergi sama sekali?!"

Bingung. Itu yang gue rasain sekarang. Di satu sisi gue gak mau tuh bodyguard ngentilin gue. Tapi di sisi lain gue pengen ikut kumpul bareng mereka. Tentu aja karna ada si ganteng. Kalo gue ga ngikut kumpul kan sama aja gue nyia-nyiain waktu bareng dia. Yaa meski perginya gak berdua.

"Claudi mending dianter abang deh" Pinta gue memelas ngeluarin jurus andalan.

"Dek, abang lagi ada kerjaan nih. Kamu bawa bodyguard aja yah"

"Iyadeh. Tapi bodyguard-nya gak boleh keluar mobil!!" Titah gue mengusap air mata yang mulai jatuh.

"Lah? Terus abang bayar mereka gunanya apa kalo gak ngejagain kamu? Nganterin doang? Yah kalo gitu sama aja mah dek, pake supir"

"Yaudah pake supir aja"

"Nggak!! Pake bodyguard!!"

"Yaudah iyaa!! Jangan banyak-banyak"

"Berapa? Lima?"

"Nggak nggak!! Satu aja" Tolak gue lagi.

"Ih, apaan satu doang. Tiga!!"

"Kebanyakan abaanngg" Rengek gue mulai menampilkan puppy eyes lagi.

"Hufftt yaudah dua. Abang gak mau denger penolakan lagi!!"

"Iyah. Claudi berangkat! Assalamualaikum!!" Gue pamitan terus salim sama abang gue.

Geana POV end

♤♤♤♤♤

Akhirnya jadilah Geana berangkat bersama kedua bodyguard suruhan Kakak-nya. Tadinya ia ingin mengelabui Kakak-nya dengan hanya membawa satu bodyguard saja. Tapi ia kalah telak, kedua bodyguard itu sudah ada di dalam mobil_-

*Cafe

"Hay" Sapa Geana kepada teman-temannya sambil duduk di salah satu kursi kosong. Dan semuanya menjawab kecuali Alvaro. Ia hanya berdehem.