RasaDyeris [!] Sebuah Luka Kecil
Taehyung (jing)
Yerin****
Yerin berjalan turun ke arah pintu utama di rumah. Dia berdiri tegak setelah selesai memasang flat shoes nya yang menjadi sepatu sehari hari untuk pergi ke kantor. Membuka pintu mobil setelahnya di tahan oleh sebuah tangan kekar. Dia menoleh mendapati Taehyung yang berdiri sambil memegang dasinya yang masih belum terpasang.
"Kamu kira aku gak bisa hidupin kamu?"
Alis yang miring tajam ke arah bawah dengan guratan di dahi,serta rahang yang mengeras. Kemarahan Taehyung dengan sejuta alasan kenapa lelaki itu marah.
"Mas aku udah telat"
Yerin bergerak masuk ke dalam mobil dan menutup pintu mobil dengan kuat. Terpaksa Taehyung menjauhkan tanganya yang tadi sempat menahan agar tidak terjepit.
Ketukan di kaca mobil sama sekali tidak Yerin hiraukan,menghidupkan mesin mobil dan melewati gerbang yang sudah di buka oleh satpam rumah. Selama perjalanan ke kantor,Yerin sedikit berpikir keras dengan apa yang akan terjadi setelah dia pulang nanti. Rasanya berat meninggalkan rumah dengan sisa pertengkaran yang masih tersisa dan rasa marah yang di pendam. Selalu saja ada pertengkaran di antara keduanya.
Yerin tau Taehyung mencintainya bahkan lebih dari yang dia bayangkan,tapi itu tidak bisa menjamin semuanya akan baik baik saja. Dia gusar,menurutnya rasa cinta tak berarti apa apa saat Taehyung yang tidak bisa mengerti sama sekali. Itu hal yang sama sekali tidak bisa Yerin terima,lelaki itu sama sekali tidak dapat mengambil tindakan yang dapat membuat Yerin tenang,malah sebaliknya.
Bukannya dia menolak perasaan Taehyung dan Taehyung tau kalau dia juga memiliki sedikit rasa tetapi tertutupi ego. Ego yang selama ini menjadi benteng penegak hubungannya,alasan semuanya menjadi tidak baik. Tetapi bukan itu saja yang menjadi penghambat,dari pihak Taehyung sendiri yang memiliki penghambat yang begitu besar,mmebuat Yerin tidak mampu berkutik untuk memaparkan apa yang dia rasakan.
"Pagi mbak"
Sapaan Joy memecah semua lamunannya,Joy sudah duduk menempati kubikelnya dan meletakkan tas kecil nya di atas meja. "Lesu amat Mbak,tambah tua gue liat"
Yerin menghela nafas. "Lo udah jenguk Mbak Jihyo di rumah sakit?"
Yerin mengalihkan pembicaraan ke arah lain."Belom,rencananya tim kita bakal jenguk nanti pulang ngantor. Lo ikut Mbak?" Ucap Joy.
"Iya"
Joy mengangguk nganggukkan kepalanya pertanda mengerti. "Anaknya kembar,buat nya gimana ya?,apa Mas Daniel buatnya sambil ngucapin doa biar anaknya kembar ya?"
"Heh ... ada ada aja. Namanya juga berkah"
"Lo kapan buat anak kedua sama Mas Taehyung?" Joy meneguk ludah pelan saat raut muka Yerin berubah menjadi masam. "Yah ... gimana gitu Mbak. Lo udah nikah tujuh tahun lebih tapi gak ada anak selanjutnya. Anak tuh alasan buat kalian gak pisah. Apalagi kalau ada dua"
Yerin terdiam masih belum ada niat menjawab perkataan Joy.
"Rasanya di sini yang salah tuh Mas Taehyung. Kadang gue kesel sendiri. Lo nya yang terlalu diem diem bae sedang kan Mas Taehyungnya yang gak ngerti. Greget gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
RasaDyeris
FanfictionBuah berbiji banyak melambangkan kesuburan manusia dan alam. Buah stroberi yang berwarna merah pekat,juga sebagai Venus,sang dewi cinta.... Pernikahan kita sudah seperti stroberi busuk yang tidak akan berbuah lagi,bisakah dengan...