RasaDyeris [!] Berjuang untuk Kita

622 109 58
                                    

RasaDyeris [!] Berjuang untuk Kita

.

.

.


Kembali ke pagi setelah Yerin yang kehabisan kata dengan Cici,sesaat setelah mereka keluar dari kamar mandi,Taehyung masih berada di atas tempat tidur dan menutup matanya erat dengan selimut lain yang mungkin di ambil lelaki itu dari dalam lemari,sudah membungkus tubuh lelaki itu layaknya kepompong. Waktu terus berlalu dan rumah yang sudah di tata dengan rapi di bagian ruang tamu dengan karpet yang terbentang luas memenuhi ruang tamu dan acara syukuran empat bulan kehamilan Irene di langsungkan.

Suara para ibu serta bapak bapak yang mengajak serta anak mereka mengisi ruang tamu,saling bersahut sahutan dan menjadi pecah saling bertabrakan dan sedikit terdengar tidak jelas jika kita tidak duduk dekat dengan orang yang berbicara. Taehyung masih duduk di samping Yerin dengan Cici di pangkuannya. Putri kecilnya itu dengan santainya meminum susu dari botol susu biasa ... mata Cici tampak lesu kadang sedikit terbuka dan kadang tertutup rapat. Kepalanya yang seperti bersandar nyaman di dada Ayahnya sedikit mencuri perhatian para tamu dengan saling melempar senyum ramah. Sedangkan Tante Gaiya,Bunda Solar,Ayah,dan juga Mina yang duduk di sebelah kiri Taehyung hanya mengamati sambil membalas beberapa perkataan tamu yang datang.

Mina yang duduk tepat di samping Taehyung juga sedikit menarik perhatian dengan posisi lelaki itu yang berada di antara dua wanita dan adanya putri kecil yang sedang dia pangku.

"Udah lama gak ketemu ya,Taehyung"sapa seorang ibu ibu dengan anak bayi di dalam gendongannya.

Taehyung hanya membalas dengan senyum singkat sebelum pertanyaan berikutnya yang membuat Yerin terdiam kaku dengan wajah terkejut menatap ke arah ibu itu.

"Istri kamu ....-" mata ibu itu melirik bergantian Yerin dan Mina. "....-yang mana?"

Seakan ada petir yang menyambar di atas kepala Yerin. Tenggorokkannya seketika kering,entah kenapa rasanya gugup saat pertanyaan itu di ajukan secara gamblang. Yerin melirik wajah Bunda yang tampak tersenyum lembut ke arahnya dan Ayah yang juga menatap ke arahnya sedangkan tante Gaiya yang malah menatap sinis ibu ibu itu. Dia sama sekali tidak mau menoleh ataupun melirik ke arah sampingnya hanya untuk menatap wajah suaminya dan Mina.

Sebuah tangan besar menggenggam tangan Yerin yang tadinya berada di atas pangkuan pahanya,jari jari besar itu menyelip dan menyatukan dua tangan dengan ukuran yang sangat kontras berbeda. "Ini istri saya,bu. Namanya Dyeris Inena biasa di panggil Yerin"

Ibu itu tampak tertawa dengan pelan. "Nama panggilannya jauh ya dari nama panjang" mata ibu itu melirik ke arah Mina lalu kembali lagi memandang ke arah Yerin. "Saya juga udah feelingnya ke kamu sih,soalnya anak nya ada rada rada mirip ke kamu,walaupun wajahnya lebih condong ke Taehyung"

Yerin hanya tersenyum kaku,tampak sedikit di paksakan.

"Katanya kalau wajah anak lebih mirip dari salah satu orang tuanya berarti wajah yang mirip itu memiliki cinta yang lebih besar ... em ... misalnya kayak anaknya Taehyung lebih mirip ke Taehyung,berarti yang cintanya lebih besar itu Taehyung"ujar ibu itu sambil tertawa kecil. "Mitos entah fakta,saya sih dengar dengar aja"

"Fakta kok,bu" ujar Taehyung.

Tawa si ibu semakin menjadi dan di sambut dengan beberapa tawa ibu ibu lainnya yang tadinya juga ikut menyimak pembicaraan dari awal.

Ibu yang lain,yang duduk tidak jauh dari mereka menyahut juga. "Saya aja udah tau kalau kamu lebih mencintai istri kamu dari pada istri kamu mencintai kamu. Saya udah nikah jadi sekali lihat langsung tau,udah bawaan wanita yang udah menikah kali ya. Mungkin reflek biar suami gak selingkuh"

RasaDyerisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang