RasaDyeris [!] Adonan Ayah dan Bunbun:Cici

865 119 109
                                    


RasaDyeris [!] Adonan Ayah dan Bunbun:Cici

***

Hari senin,khusus hari ini dia harus mengambil cuti karena Irene yang sedang syukuran ke hamilannya yang ke empat bulan. Mengabaikan kerjaan kantor yang akan di tangani oleh Sungjae,lelaki yang selalu menjadi tumbal kerjaan jika ada yang mengambil cuti ataupun tiba tiba sakit.

"Cici"panggil Yerin.

Gadis kecilnya itu masih sibuk dengan boneka panda hitam putihnya di pelukan dengan mata yang tertuju ke arah tv,film kesukaan Cici,Tayo. Bahkan Yerin sampai hapal bagaimana jalan ceritanya dan bosan melihat wajah bis bis kecil itu.

Tangan Yerin sudah sibuk memasukkan segala keperluan yang sudah dia kumpulkan di atas meja. Bedak bayi,minyak kayu putih,sampo khusus bayi,sabun khusus bayi,pakaian,susu,botol dodot,dan segala keperluan lainnya yang sangat di perlukan. Termasuk pakaian ... Taehyung.

"Bunbun,Tayo nya jadi terbang. Itu Bunbun ... itu Tayo nya terbang,Lani juga ... ussshh" adu Cici.

Suara akhirnya menirukan pesawat terbang dengan tangan melayang di udara. "BUNBUN TAYO TERBANG!"

Teriak Cici semakin semangat.

"Iya sayang Tayo nya terbang"jawab Yerin cepat dengan tangan bergerak lihai mengancingkan tas besar untuk lima hari mereka di rumah Bunda Solar.

Kembali lagi ke arah dapur saat melupakan sabun cuci botol dodot yang dia percaya bersih. Kesehatan Cici benar benar harus di nomor satukan.

Saat kembali ke ruang keluarga. Di sana Taehyung sudah duduk di samping Cici yang dengan semangat menceritakan seluruh nya tentang hal yang dia lihat di film Tayo. Rambut Taehyung masih tampak basah dengan handuk yang di gantung di leher. Mata Yerin beryenti menatap ke arah dua nya dan mulai menagngjat tas besar itu ke dalam mobil. Saat kembali dan ingin membereskan segala mainan Cici yang berserakan di lantai,telinganya menangkap pembicaraan keduanya.

"Ayah,nanti Ayah terbang ya ... Cici nanti Ayah gendong"ujar Cici sambil beralih duduk di atas pangkuan Taehyung. "Ayah nanti gendong Bunbun juga"

"Cici aja ya"

"Kenapa cuman Cici,Bunbun gak boleh ikut ya Yah?"Cici mendongak lalu berpindah posisi menjadi berdiri sambil memeluk leher Taehyung. Dahi keduanya saling manyatu.

"Bunbun nya berat"jawab Taehyung.

Yerin melirik sebentar dan matanya bertemu pandang dengan Taehyung,lelaki itu seperti mencari tau ekspresinya. Mengabaikan dan melanjutkan kerjaan nya.

"Bunbun berat?"ulang Cici.

Taehyung mengangguk. "Iya,Bunbun suka makan,jadi Bunbun berat"

Cici menoleh ke arah Yerin yang sudah mengangkat keranjang mainan dan meletakkan nya di sudut ruangan.

"Bunbun,jangan makan banyak banyak,nanti Bunbun bisa ikut sama Ayah sama Cici terbang kayak Tayo" ujar Cici menoleh ke arah Taehyung. "Iyakan Ayah,jadi Bunbun ikut kita"

"Iya,Bunbun nya jangan banyak banyak makan"

"Ayah"

"Iya?"

RasaDyerisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang