LDR' (Love Of Different Riligions)!!

chapter2| Misi awal!

"Auraa!! Bangunn kak.. Anak gadis ko bangunnya siang. Sarapan dulu kak." teriak ibu aura yang kian menyiapkan sarapan di ruang tengah.

Aura pun terbangun dari tidur. Melihat jam dinding yang tertempel di sudut kamar menujukan pukul 07:30am membuat raut wajah aura yang tampak panik.

"omaigaaatt!! Raa! kok bisa bangun siang begini! 30menit lagi ada jam dikampuss!" batin aura sambil melakukan ritual mandi dengan begitu cepat.

*Brukkkk* suara pintu yang dibuka dengan begitu kencangnya, karena sangkin buru-buru.

Aura tak sempat sarapan lagi, hanya memakan roti yang dipegang oleh tangan kanan, dan tangan kiri memegang ponsel untuk memesan taxi online.

***

*pimmm... Pimm... *
Terdengar suara klakson mobil bmw yang berwarna hitam, mengahmpiri aura yang sedang menunggu taxi online.

"hah? Inini taxi online nya? Sayang banget deh mobil bmw sebagus ini dijadiin taxi online" gumam aura dalam hati.

Dann.. Ternyata itu zidan. Ternyata aura dengannya memang satu perumahan. Zidan pun membuka kaca mobil nya.

"heh! Cewe rese! Lo ngampus di univ kusuma bangsa kan? 20menit lagi dosen masuk kelas loh! Ayo cepetan masuk!" Ucap zidan

Aura pun makin bingung "ko ini cowo gila dimana mana ada ya"
Batin aura dalam hati.

"Zidan tau dari mana aura ngampus disitu? Gak usah, aura sudah mesen taxi online" ucap aura

Gak usah ke-geeran dan gak usah gengsi begitu. Gue cuman berniat baik. Tapi ya terserah kalo lo udah siap untuk disemprot dosen" ucap zidan

"oke fine! Aura ikut zidan!" Ucap aura dengan terpaksa menaiki mobil bmw zidan yang duduk dibelakang nya"

"kok lo malah duduk di belakang? Emang gue supir lo? Cepet pindah ke depan! Kalo gak kita gak bakal jalann dannnn-" ucap zidan yang ocehannya di potong oleh aura.

"suutttt. Bawel deh! Iyaiya aura pindah" ucap aura yang kian mengalah.

Sepanjang jalan aura dengannya tidak bertegur sapa. sama-sama mematung.

"Kok lo bisa ada di mana-mana sih?" ucap aura yang mulai membuka obralan.

"Yaa gue punya kaki, mobil, jadi gue bisa kemana-mana. Gitu aja masih nanya" ucap zidan yang mulai mencairkan suasana.

"lo kuliah di univ kusuma bangsa juga" tanya aura

"iya. Gue ambil jurusan arsitek" ucap zidan

"sudah semester berapa" tanya aura lagi

"sudah semester 6 sih, kok lo kepo ya lama-lama kaya pembantu baru aja!" ledek zidan.

"Berarti lo kakak kelas aura dong? Aura udah semester 5" ucap aura

Sesampai nya di kampus, aura langsung membuka pintu mobil milik zidan dan tergesa-gesa berlari kecil untuk segera sampai dikelas sebelum dosen datang. Tanpa berucap say thankyou untuk zidan.

***

Aura yang kian duduk di kantin dengan teman-temanya, karna tak sempat sarapan dirumah.

*Khmmm* suara batuk rekayasa zidan agar aura menengok ke arah nya.

"duhh cowo gila ini lagi!" gumam aura pelan namun terdengar oleh teman-teman aura dan juga zidan.

"hah? Orang gila siapa ra? Disini ada orang gila?" tanya anjani teman semeja aura.

Aura yang hanya menggelengkan kepala terhadap anjani.

"ikut gue sebentar ra!" ucap zidan sambil menarik lengan aura ke taman yang dekat dengan kantin.

"ih apa-apan si lo! Sakit tau!" aura yang menatap zidan dengan geram.

"Ada satu kebaikan yang gue perbuat dan lo harus membalas kebaikan gue" ucap zidan.

"hah? Kebaikan apa? Dan apa yang harus aura lakuin? Ucap aura sambil menyeringitkan kening nya keheranan.

"Gue udh buat lo gak telat ke kampus dan gak di semprot oleh dosen. Menurut gue itu kebaikan yang harus di bales" ucap zidan

"Zidann! dengerin aura, kalau lo ingin berbuat baik, gak boleh pamrih. Artinya, lo gak boleh mengharapkan balasan dari kebaikan yang lo perbuat" ucap aura

"Tapi kan apa salah nya kebaikan di balas dengan kebaikan?" ucap zidan.

Soal bicara dan adu argument dengan zidan memang tidak ada yang bisa mengalahkannya.

"Gue cuman pengen lo temenin gue untuk makan malam aja nanti di caffe"

"Aura gak bisa zidan, aura banyak tugas"

"Kebaikan harus di balas dengan kebaikan ra"

"Hm"dehaman aura sambil menganguk-anggukin kepalanya.

Maaf jika belum sempurna karna masih pemula.😊
Instagram: husnaaaini16