~~Happy Reading~~
Seorang gadis bersurai [H/C] panjang tengah berjalan seorang diri di koridor sekolah. Jam istirahat membuatnya bisa berjalan di sana dengan bebas.
Ia pun menuju lokernya untuk mengambil sebuah buku tugas. Saat membuka lokernya, ia mengerutkan kening tatkala tidak menemukan buku berwarna [F/C]-nya. Yang ia temukan hanyalah selembar kertas bertuliskan 'lihatlah ke atas'
Tanpa rasa curiga, ia pun melihat ke atas. Matanya membulat saat melihat bukunya sudah ada di atas loker. Ia pun mendecih dan memasukkan kertas itu ke lokernya.
Tubuh mungilnya membuat gadis itu melompat-lompat karena tidak bisa mencapai bukunya. Ia menggerutu dalam hati sambil merapalkan balasan apa yang cocok untuk si pelaku.
Tiba-tiba saja, ia dikejutkan oleh sebuah tangan yang menggapai buku tulisnya. Ia melihat ke belakang dan terkejut melihat seorang lelaki tengah tersenyum menatapnya.
"Gempa?"
"Ini bukumu" ucap sang lelaki sambil memberikan buku tersebut.
"Ah, iya. Terima kasih"
"Sama-sama. Aku bingung kenapa bukumu bisa ada di sana"
"Entahlah. Tapi sepertinya aku tahu siapa pelakunya" ucap sang gadis sambil memasang wajah sebal.
Gempa tertawa kecil dan mengacak surai gadis itu. Sang gadis sedikit merona.
"[Y/N]!"
Kedua anak manusia itu menoleh ke asal suara. Terlihat seorang lelaki berkacamata tengah berlari menghampirinya.
"Ada apa, Solar?"
"Bukan apa-apa. Eh, ada Gempa. Terima kasih ya, karena sudah menolong pacarku" ucap Solar sambil merangkul [Y/N]. Ia sengaja menekankan kata terakhirnya sambil menatap Gempa dengan senyumnya.
Gempa tersenyum. "Iya. Sama-sama"
"Yah, dia memang seperti ini. Kalau kau tidak ada, mungkin pacarku ini terus melompat-lompat seperti kelinci" ucap Solar sambil mengacak rambut [Y/N]. Sang gadis melotot dan mencubit pinggang Solar.
"Hahaha, kau ini ada-ada saja" ucap Gempa.
"Ya sudah, kami pergi dulu ya" ucap Solar. Ia pun membawa [Y/N] pergi sambil tetap merangkulnya.
"Bye Gempa~" ucap [Y/N] sambil melambaikan tangannya. Namun, Solar langsung mengeratkan rangkulannya agar sang gadis tidak menoleh ke belakang. Gempa hanya tertawa melihat tingkah sahabat dan adiknya itu.
☉☉🌟☉☉
"Kau kenapa hm?" Tanya [Y/N] saat melihat wajah datar lelaki di sampingnya.
Solar melepas rangkulannya. "Jangan dekat-dekat dengan Gempa. Aku tidak suka"
"Ha? Aku tidak salah dengar?"
"Memangnya kenapa?"
"Bukan apa-apa. Tapi kenapa?" Tanya [Y/N].
"Intinya aku tidak suka saja kau dekat-dekat dengan Gempa" ucap Solar sambil memandang ke arah lain.
[Y/N] tersenyum jahil. "Oh, kau cemburu ya?"
"A-apa? O-omong kosong macam apa itu?" Tanya Solar terkejut.
[Y/N] tertawa. "Aku tahu kau cemburu"
"Bukan! Aku hanya tidak suka, bukan cemburu!" Elak Solar.
"Itu namanya cemburu. Ternyata seorang King Solar bisa cemburu juga" ledek [Y/N].
Wajah Solar memerah. "Terserah"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Sunshine [Boboiboy Solar X Reader]
Romance[COMPLETED] "Aku baru sadar, ternyata kaulah yang selalu menyinari hidupku yang kelam ini"- [Y/N]. "Dibalik sikap menyebalkanku, sebenarnya aku hanya ingin menarik perhatianmu"- Solar. [Y/N] adalah anak broken home. Setiap hari ia selalu melihat or...