His ObsEssiOn, My trOublE [✔]

08

Tiga kali update
Chapter ini jadi chapter pengganti di minggu ini

JANGAN LUPA STREAMING "CANDY"

「 Selamat membaca 」

※ khusus Chanyeol dan kehidupannya

✨✨✨
______________________

Siang hari waktu Amerika

"udah beli itu aja atau mau mampir ke mana lagi?"

"mampir ke restoran biasanya ya kak... Mila laper soalnya"

"iya... ayok jalan lagi"

Sesampainya mereka di tempat tujuan, mereka langsung memesan menu makanan yang sudah di sediakan dan menjadi pilihan mereka. Mereka harus menunggu beberapa menit sebelum mereka menyantap pesanan makanan itu.

"Kak Chanyeol..." panggil sang adik

"iya?" balas kakaknya yang tengah fokus dengan Handphone miliknya itu

"Aku masih ragu sama Kai kak"

Pria yang menyandang kakak dari perempuan keturunan korea tersebut mengalihkan pandangannya lalu menatap sang adik dengan serius.

"Tadi malam aku mencoba berkomunikasi dengannya kak tapi ia menolaknya... dan tadi pagi aku menghubunginya kembali yang mengangkatnya seorang perempuan"  jelas sang adik bernama Mila

Sang kakak mencoba tenang dan berpikir jernih lalu berkata

"Mungkin itu sepupunya..."

Sang adik hanya menghela napas lalu mencoba untuk tak meneteskan air matanya

" Saat teleponku terhubung dan ia mengangkatnya, ia terlihat tengah berbicara dengan seseorang yang aku yakini, Kai. Ia mengangkatnya dan mencoba berbicara denganku sebelum ia memutuskannya. Ku dengar ia memanggil seseorang dengan tujuan memberitahu bahwa ada yang tengah menelepon

Ia berteriak "Sayang... ada temen kamu nelpon(?) ini"
Aku kaget kak kenapa aku dipanggil teman dan ia memanggil seseorang dengan kata sayang" jelas rumus luas persegi panjang sang adik

"Itu mung--"

Sebelum melanjutkan ucapannya, ada yang memotong dan mengalihkan pandangan keduanya.

"Maaf menganggu... makanan sudah siap dihidangkan. Silakan dinikmati" ucap pelayan restoran dengan anggukan dan ucapan terima kasih dari kakak serta adik tersebut.

Tanpa waktu lama, pelayan itu menghidangkan makanannya dan segera pergi setelah selesai menghidangkan.

"makan dulu ya... nanti kita lanjut di dalam mobil, oke?" ucap sang kakak dengan balasan anggukan dari sang adik.

Mereka melanjutkan kegiatan makan siang dengan tenang dan nikmat. Selesai makan, mereka bergegas kembali ke dalam mobil dan melanjutkan pembicaraan yang belum terselesaikan.